Kalimat Masyaallah Tabarakallah merupakan ungkapan dzikir yang mengandung pujian sekaligus doa keberkahan.
BARISAN.CO – Dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim kerap mendengar dan bahkan mengucapkan kalimat dzikir seperti Subhanallah, Masyaallah, atau Masyaallah Tabarakallah.
Namun, masih banyak yang bingung mengenai kapan waktu yang tepat mengucapkannya dan dalam situasi seperti apa kalimat-kalimat ini sesuai digunakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang makna dan penggunaan kalimat Masyaallah Tabarakallah, dilengkapi dengan dalil Al-Qur’an dan hadits, agar mudah dipahami dan diamalkan.
Kalimat Subhanallah (سُبْحَانَ اللّٰهِ) berarti “Maha Suci Allah”. Kalimat ini merupakan bentuk tasbih yang menandakan pensucian Allah dari segala kekurangan.
Dalam praktiknya, kalimat ini sering diucapkan dalam dua konteks utama: sebagai dzikir rutin, terutama setelah shalat fardhu, dan sebagai respon terhadap sesuatu yang buruk, mengejutkan, atau menyedihkan.
Contoh penggunaan kalimat ini bisa terjadi ketika seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti bencana, kemaksiatan, atau perilaku menyimpang.
Sedangkan kalimat Masyaallah (مَا شَاءَ ٱللَّهُ) secara harfiah bermakna “Apa yang dikehendaki Allah, itulah yang terjadi.”
Kalimat ini diucapkan saat melihat sesuatu yang indah, luar biasa, atau mengagumkan, baik berupa ciptaan, prestasi, maupun kenikmatan dunia.
Ucapan ini menegaskan bahwa keindahan atau keberhasilan tersebut adalah murni dari kehendak Allah, bukan semata-mata hasil usaha manusia.
Sebagai contoh, saat seseorang melihat rumah mewah, anak yang cerdas, tanaman yang subur, atau keberhasilan dalam pekerjaan, maka kalimat Masyaallah patut diucapkan sebagai bentuk kekaguman dan pengakuan terhadap kekuasaan Allah.
Dalil Masyaallah Tabarakallah
Allah berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 39:
وَلَوۡلَاۤ اِذۡ دَخَلۡتَ جَنَّتَكَ قُلۡتَ مَا شَآءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِۚ
“Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan ‘Masyaallah, la quwwata illa billah’? (Sungguh, atas kehendak Allah semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.” (QS. Al-Kahfi: 39)
Ayat ini menjadi dalil kuat bahwa kalimat Masyaallah adalah bentuk dzikir yang dianjurkan untuk diucapkan saat melihat sesuatu yang indah atau menakjubkan.
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah?
Kalimat Masyaallah Tabarakallah (مَا شَاءَ ٱللَّهُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ) adalah gabungan dari dua pujian: “Masyaallah” (Apa yang dikehendaki Allah) dan “Tabarakallah” (Semoga Allah memberkahinya).
Jika digabungkan, kalimat ini menjadi ungkapan kekaguman yang juga mengandung doa agar diberi keberkahan.