Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Pentingnya Personal Branding, Manfaatkanlah Medsos

Redaksi
×

Pentingnya Personal Branding, Manfaatkanlah Medsos

Sebarkan artikel ini

Media sosial bagi pebisnis perlu dimanfaatkan, menjadi bagian pentingnya personal branding untuk membentuk nilai, kepercayaan, loyalitas dengan khalayak

BARISAN.CO – Digitalisasi menciptakan ragam sosial yang bersifat virtual. Tentu hadirnya media sosial membuat orang-orang lebih mengekspresikan diri, dan membuat interaksi antar manusia di berbagai belahan dunia teramat mudah. Hingga media sosial membawa istilah non-distinctiv atau tak berjarak.

Media sosial juga tak ubahnya secara psikologis, membawa dampak sama ketika bersosial di dunia nyata. Sehingga kemudahan interaksi di medsos amatlah memberi benefit, jika menggunakannya secara bijak, dan mampu menjadikannya alat untuk meningkatkan kharisma diri. Meningkatkan kharisma diri tersebut, merupakan aktivitas mencapai tujuan personal branding.

Personal branding sendiri merupakan cara untuk menarik perhatian umum, dengan menonjolkan jati diri yang positif. Pentingnya personal branding akan membentuk nilai, kepercayaan, juga loyalitas dengan khalayak. Memanfaatkan medsos sebagai sarana personal branding, merupakan cara yang sangat efektif serta efisien.

Seterusnya, membangun personal branding di medsos, perlu memposisikan dan merencanakan apa yang ingin ditonjolkan dari diri sendiri. Tentu, apabila berprofesi sebagai pebisnis, maka selalu cerminkanlah karakteristik individu pebisnis profesional.

Membangun Personal Branding, Pebisnis di Media Sosial.

Betapa pentingnya personal branding di era yang serba cepat dengan kecanggihan teknologi informasi. Berikut ini langkah-langkah dalam membangun personal branding bagi pebisnis di media sosial:

1. Selalu Jadikan Postingan sebagai Pesan Positif untuk Khalayak.

Membangun personal branding di medsos begitu penting bagi pebisnis. Sebagai pebisnis, postingan pada akun medsos dari IG, Twitter, FB ,dan lainnya, haruslah mencitrakan diri. Memposting apapun itu di medsos bagi pebisnis, harus merujuk kepada follower sentris. Tentu tujuannya agar menciptakan engagement atau interaksi yang bersifat memikat.

Lebih dari itu, medsos merupakan media untuk membangun reputasi yang praktis nan mudah. Sehingga menjadi amat bijak, ketika pebisnis memposisikan diri dalam postingannya merujuk kepada audiens. Bukan untuk kepuasan pribadi semata.

Penting untuk memberikan pengaruh terhadap audiens, tujuannya untuk membangun nilai positif pada kacamata khalayak. Dalam memosting foto ataupun gambar di medsos, akan tepat jika menitik fokuskan kepada story telling. atau cerita di balik foto maupun gambar yang memberikan khasanah.

2. Memilih Media Sosial yang Tepat.

Dalam membangun branding diri di media sosial, tidak harus menjalankannya di semua platform medsos. Namun, memilih platform medsos yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, ketika ingin fokus pada konten berbentuk video maka memilih YouTube ataupun TikTok hal yang tepat. Dan, apabila konten lebih kepada Foto, maka pilihlah IG, FB, maupun Twitter.

Bisa juga melakukan riset analisa dahulu, untuk mengetahui segmentasi pasar di masing-masing platform. Dengan jelajah via Internet, dapatkan informasi perkembangan pengguna pada masing-masing platform. Selanjutnya, perlu memperhatikan segmentasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan sebaran daerah, dan pilihlah platform yang tepat bagi peluang usaha.

3. Siapkan Strategi Setiap Konten

Membuat konten dengan tujuan personal branding, perlu mematangkan strateginya dahulu. Intinya mengedepankan nilai yang akan disampaikan. Selalu sajikan konten dengan materi up to date atau kekinian, juga keluarkan ide-ide anti mainstream. Bagaimanapun mencuri perhatian hal sangat penting bagi keberlangsungan personal branding, selama dalam koridor positif.

Dari ketiga jurus personal branding tersebut, ada pula beberapa hal yang merupakan pantangan yaitu; flexing atau pamer harta benda, menjelek-jelekkan produk ataupun jasa dari pebisnis lain, memposting sesuatu yang tidak ada makna buat khalayak, menjadikan medsos sebagai sarana caci maki, dan menyinggung perasaan khalayak. [Luk]