Akhirnya sambil menunggu dapat jalan, aku mengamati Susi yang sedang berjalan menuju seseorang yang sedang menunggunya di atas motor yang kira-kira berjarak sekitar 20 meteran dari mobilku. Aku mengamatinya sampai Susi naik di jok belakang motor tersebut, dan akhirnya melaju meninggalkan lokasi pabrik. Aku terkesima. Berarti apa yang waktu itu dikatakan Puput kalau Susi sudah mempunyai seorang pacar, benar adannya.
Lalu aku teringat ucapanku yang berupa doa, semoga Susi mendapatkan seorang calon pendamping hidup yang benar, syukur-syukur seorang bujangan atau mungkin seorang duda. Dan aku juga masih ingat, Puput mengaminkan ucapanku itu.
Tapi bagaimana kalau sebaliknya? Bagaimana kalau apa yang sudah pernah terjadi dalam kehidupan Susi itu terulang lagi? Segala sikap baik yang di tunjukkan oleh lelaki itu, segala apa yang diberikan oleh lelaki itu, segala perhatian yang di berikan oleh lelaki itu, kembali menjadi jerat baginya.
Seperti kata Puput, semua itu akan membuat Susi klepek-klepek lalu pasrah secara total. Dan kalau hal buruk itu terjadi, mereka menikah secara diam-diam, punya anak, lalu dalam satu atau dua tahun kemudian lelaki itu kembali meninggalkan Susi. Apa yang akan terjadi?
Penderitaan sudah barang tentu. Lalu beban kehidupan yang semakin bertambah, sebagai seorang karyawan pabrik dengan upah UMR yang harus berjuang sendirian untuk mencukupi kebutuhan dua orang anak. Ah, sesuatu yang sangat miris. Dan entah kenapa, aku merasa bahwa sesuatu yang buruk itu akan kembali menimpa kehidupan Susi.
Aku menghela nafas. Masih terbayang bagaimana laki-laki itu tersenyum ketika Susi menghampirinya, begitu manis. Lalu pandangannya yang seakan-akan begitu mesra dan penuh perhatian. Susi tak menyadarinya, jika laki-laki itu sedang membuat sebuah lingkaran dan bersiap untuk menjebak dirinya. Dan itulah ancaman bagi Susi, karena aku tahu siapa laki-laki itu.
Dia adalah Dadang!
Bekasi, Desember 2021.
Sapto Wardoyo, kelahiran Madiun dan kini tinggal di Bekasi. Gemar menulis cerpen maupun puisi.
Karya-karya puisinya termuat di berbagai media baik daring maupun cetak.
Juga tergabung dalam beberapa antologi bersama.
Email: saptowardoyo1001@gmail.com