Scroll untuk baca artikel
Blog

Pesan Misterius – Cerpen Agung Wibowo

Redaksi
×

Pesan Misterius – Cerpen Agung Wibowo

Sebarkan artikel ini

HARI-hariku menjemukan. Pagi-pagi beres-beres rumah, sarapan, mempersiapkan berkas-berkas tugas, kemudian berangkat kerja. Sampai di rumah malam hari, membuat laporan kerja dan berakhir tidur. Esoknya terulang kembali rutinitas membosankan itu.

Tapi Minggu ini ada hal yang membuat aneh. Ada pesan ponsel masuk yang selalu mengganggu. Beberapa hari hal ini tak kutanggapi karena pasti hanya salah sambung belaka pada awalnya.

Pesan itu sms, dan pesan pribadi inbox akun sosmed-ku. Mulanya hanya sebuah salam perkenalan. Dan lambat laun berisi sebuah curahan hati. Kemudian seakan memberi suatu nasihat dan menanyakan kabar keadaan.

Anehnya dari sejak awal, tak pernah jelas tahu siapa gerangan orang ini. Cowok atau cewekkah? Mungkin saja dia seorang cowok, terlihat dari gaya bahasanya. Mungkin juga ini adalah seorang penulis. Karena banyak dari temanku itu merupakan anggota suatu grup kepenulisan.

Dia pun mengirim ke dalam pesan pribadi lagi. Dengan masih tak mau menanggapinya, kudiam, dan hanya membacanya saja. Pasti dia tahu dari pemberitahuan akunnya. Itulah yang membuat orang ini semakin sering untuk mengirim.

Aku pun semakin penasaran, siapa gerangan orang ini? Dari nama profil, sangat tak jelas identitasnya. Karena hanya sebuah nama samaran dan bergambar animasi.

Kucoba telusuri dari kronologi pertemanan. Dia banyak berteman dengan teman-teman sesama penulis. Dan juga sering posting ke dalam grupku. Berpuisi, cerpen, dan lain sebagainya. Tapi tetap saja tak jelas siapa jati dirinya. Membuatku pusing dan penasaran!

Pada puncaknya, aku jengkel bosan oleh pesan pribadi dan sms-nya. Kemudian kutanggapi dengan membalas untuk menanyakan apa maunya. Sial! Dia hanya membalas dengan tertawa saja. Kumatikanlah ponsel ini karena tak bisa menahan emosi.

Akun sosmed memang memberitahukan nomer ponselku. Hanya orang-orang​ tertentu saja yang bisa membukanya. Mungkinkah orang terdekat? Atau teman karib? Sial! Aku masih belum juga tahu. Namun kecurigaanku mengarah kepada seseorang diakah pelakunya?

“Mas Bro, ngaku saja deh! Pasti Mas yang selalu kirim pesan pribadi kepadaku, ya?” tanyaku pada akun Kangmas Aku Jomblo.

“Pesan pribadi apaan, Jeng Iiet?” balasnya padaku.

“Kangmas itu yang selalu curhat dan merayuku lewat pesan pribadi! Pasti Kangmas pakai akun lain, ya? Hayao ngaku!” tulisku.

“Merayu apaan? Ah …, Dek Iiet ada-ada saja, aku ni sudah punya pacar, Dek! Dan masih setia padanya yang kuliah di Jakarta sana. Pasti Dek Iiet salah sambung neh! Aku memang suka komentar ke postingan Adek, tapi itu hanya sekedar silaturahmi saja, gak lebih dari itu!” kata Kangmas Aku Jomblo ngotot.