Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Pistanthrophobia: Fobia yang Muncul Setelah Patah Hati

:: Anatasia Wahyudi
16 Maret 2023
dalam Kesehatan
pistanthrophobia

Ilustrasi: pexels.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Seperti fobia lainnya, pistanthrophobia biasanya dipicu oleh seseorang atau peristiwa di masa lalu.

BARISAN.CO – Saat menjalin hubungan romantis, tentu ada kisah yang menyakitkan, seperti yang dialami Dira. Setelah putus dengan kekasihnya, dia mencoba membuka diri untuk menemukan pengganti. Namun, kenyataan pahit lainnya justru yang harus dia terima.

Kini, dia pun menutup hatinya rapat-rapat dan enggan membukanya. Dia menikmati kesendiriannya, bagi Dira memiliki pasangan hanya akan menambah luka.

Dia sering kali berdalih, “Ini adalah caraku untuk menjaga hati agar tak lagi tersakiti”.

Apa yang dialami Dira bisa dikategorikan sebagai pistanthrophobia, yaitu fobia terluka oleh seseorang dalam hubungan romantis.

BACAJUGA

Mengenal Haphephobia: Fobia Terhadap Sentuhan

Mengenal Haphephobia: Fobia Terhadap Sentuhan

7 Maret 2023

Tidak banyak penelitian khusus tentang pistanthrophobia. Sebaliknya, itu dianggap fobia unik yang terkait dengan situasi atau hal tertentu.

Dilansir dari Healthline, Dana McNeil, ahli perkawinan dan keluarga, mengatakan fobia ini adalah bentuk rasa takut untuk memercayai orang lain dan sering kali merupakan akibat dari kekecewaan yang serius atau akhir yang menyakitkan dari hubungan sebelumnya.

Sebagai akibat dari trauma tersebut, McNeil mengungkapkan, orang dengan fobia ini memiliki rasa takut untuk disakiti lagi dan menghindari hubungan lain sebagai cara menjaga diri dari pengalaman menyakitkan serupa di masa depan.

Ketika menghindari hubungan, kita juga akhirnya menahan diri untuk tidak mengalami aspek positif dari suatu hubungan.

Saat ini terjadi, McNeil menyampaikan, kita tidak dapat memiliki hubungan masa depan yang dapat membantu untuk mendapatkan perspektif tentang alasan hubungan sebelumnya mungkin tidak cocok untuk memulai.

Kenali Gejalanya

Gejala pistanthrophobia akan mirip dengan fobia lain, tetapi akan lebih spesifik untuk hubungan dengan orang. Secara umum, gejala fobia dapat meliputi: kepanikan dan ketakutan, yang sering kali berlebihan, terus-menerus, dan tidak masuk akal pada tingkat ancaman; keinginan kuat untuk menjauh dari peristiwa, orang, atau objek yang memicu; sesak napas; detak jantung yang cepat, dan gemetaran.

Untuk seseorang dengan fobia ini, McNeil menjelaskan gejala-gejala umum yang terlihat. Pertama, menghindari percakapan atau interaksi mendalam dengan seseorang yang berpotensi menjadi kekasih. Selanjutnya, orang dengan fobia ini enggan menerima upaya orang lain untuk melibatkan mereka dalam godaan, kencan, atau hubungan romantis. Terakhir, rasa ingin menjauh atau keluar dari percakapan yang menjadi tidak nyaman, terutama yang berkaitan dengan keintiman, kencan, atau calon pasangan romantis.

Dira mengalaminya. Dia memiliki ketiga gejala umum yang disampaikan oleh McNeill.

Semua perilaku ini dianggap tidak aman untuk pisanthrophobe, kata McNeil. Menurutnya, orang dengan fobia tersebut sangat waspada untuk membiarkan dirinya berpartisipasi dalam perilaku yang berpotensi menyebabkan kerentanan, sehingga menjauh adalah cara yang mereka pilih.

Seperti fobia lainnya, pistanthrophobia biasanya dipicu oleh seseorang atau peristiwa di masa lalu.

“Banyak orang memiliki pengalaman buruk dengan hubungan masa lalu di mana mereka merasa sangat terluka, dikhianati, atau ditolak,” kata Dr. Gail Saltz, profesor psikiatri di Sekolah Kedokteran Weill-Cornell Rumah Sakit Presbiterian NY.

Akibatnya, mereka hidup dalam ketakutan akan pengalaman serupa, yang menurut Saltz menyebabkan mereka menghindari semua hubungan.

Saltz juga menambahkan, beberapa orang dengan fobia ini mungkin tidak memiliki pengalaman dengan hubungan yang buruk. Tetap saja, mereka memiliki kecemasan yang luar biasa, rendah diri, dan ketakutan jika ada yang mengenalnya, mereka akan ditolak atau dikhianati.

Pada akhirnya, perasaan yang muncul karena pengalaman buruk atau hubungan yang traumatis mengakibatkan pikiran tentang penolakan, pengkhianatan, sakit hati, kesedihan, dan kemarahan melebur jadi satu. [dmr]

Topik: FobiaFobia Pasca Patah HatiPistanthrophobia
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

sedekah senyuman
Kesehatan

Sedekah dengan Sesungging Senyuman

26 Maret 2023
polusi suara
Kesehatan

Polusi Suara Kendaraan Tingkatkan Risiko Hipertensi

25 Maret 2023
Hadits lalat masuk minuman
Kesehatan

Bila Lalat ‘Berenang’ di Gelas Kopi

25 Maret 2023
nasi hangat
Kesehatan

Menimbang Sisi Sehat Nasi Hangat dan Dingin

9 Maret 2023
Mengenal Haphephobia: Fobia Terhadap Sentuhan
Kesehatan

Mengenal Haphephobia: Fobia Terhadap Sentuhan

7 Maret 2023
gejala penyakit jantung
Kesehatan

Jangan Anggap Enteng Gejala Penyakit Jantung! Kenali Tanda-tandanya

4 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
Perokok Pasif Perlu Speak Up Saat Berhadapan dengan Perokok Aktif

Perokok Pasif Perlu Speak Up Saat Berhadapan dengan Perokok Aktif

Marhaban Ya Ramadhan! Mari Sambut Datangnya Bulan Puasa dengan Penuh Gembira

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023, Bisa Didownload Pdf

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang