Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Perokok Pasif Perlu Speak Up Saat Berhadapan dengan Perokok Aktif

:: Anatasia Wahyudi
16 Maret 2023
dalam Terkini
Perokok Pasif Perlu Speak Up Saat Berhadapan dengan Perokok Aktif
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Dari hasil survei, hanya 8,2 persen orang yang berani menegur perokok untuk tidak merokok di dekat mereka.

BARISAN.CO – Hasil Survei U-Report UNICEF dan Lentera Anak mengungkapkan, 98 persen dari orang pernah terpapar asap rokok. Sementara, mayoritas tidak berdaya untuk menegur orang yang merokok.

Hasil kajian tersebut disampaikan dalam acara diskusi dan nonton bareng “Perokok Pasif dalam Diam Menyimpan Bencana” di Aula A Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Kamis (16/3/2023).

Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari menyampaikan, dari hasil survei tersebut, hanya 8,2 persen orang yang berani menegur perokok untuk tidak merokok di dekat mereka.

Sementara, kebanyakan memilih menjauh dari perokok (48 persen), menutup hidung (30 persen), membiarkan saja (8 persen), dan lainnya (5 persen).

BACAJUGA

Ini Penjelasan Kenapa Perpres Peta Jalan Produk Hasil Tembakau Ditolak 20 Organisasi

Ini Penjelasan Kenapa Perpres Peta Jalan Produk Hasil Tembakau Ditolak 20 Organisasi

3 Agustus 2023
Lentera Anak Dorong Lebih Banyak Daerah Penuhi Indikator 17 Kabupaten/Kota Layak Anak

Lentera Anak Dorong Lebih Banyak Daerah Penuhi Indikator 17 Kabupaten/Kota Layak Anak

28 Juli 2023

Ketidakberdayaan itu, menurut Lisda, justru membuat perokok pasif berada dalam pilihan tetap berada di sana dengan risiko terpaksa menghirup asap rokok atau pergi menjauh.

Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia, Dr. dra. Rita Damayanti, MSPH., mengatakan, masyarakat memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi dan memang kurang asertif. Ditambah lagi, Rita menyebut, rokok itu adalah salah satu normanya adalah perilaku sosial, yang membuat orang sungkan untuk menegur.

“Itu yang terjadi kemudian, kalau kita lihat dan monitoring peraturan, sangsinya dan sebagainya kurang kuat. Sehingga, kemudian masyarakat memilih untuk lebih banyak diam dan menerima itu sebagai kegiatan sosial yang harus diterima,” ungkap Rita.

Dia menyarankan, agar masyarakat lebih asertif, berdaya, dan mau menegur.

“Dengan demikian, nanti perlahan-lahan terjadilah perubahan perilaku sosial,” tambahnya.

Awalnya merokok merupakan perilaku sosial, dengan sikap asertif dan berdaya masyarakat akan mengubahnya menjadi perilaku asosial, jelas Rita.

Jumlah perokok saat ini mencapai 69,1 juta. Dari jumlah tersebut, 60 persennya ingin berhenti merokok. Namun, hanya 5 persen dari 60 persen tersebut yang berhasil berhenti merokok. Zat adiktif dari rokok yang membuat mereka kesulitan berhenti.

Julius Ibrani, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), menceritakan, dia tak segan-segan untuk bertindak saat ada orang yang merokok di dalam ruangan tertutup, yang tidak ada ada hexos fan.

“Tiap dia taruh di asbak, saya siram rokoknya, begitu terus sampai orangnya itu kesal sendiri,” jeas Julius.

Dia menuturkan, banyak orang yang berdalih, merokok adalah hak asasi.

“Tapi, mereka lupa kalau mendapatkan udara bersih itu juga hak asasi. Dengan mereka merokok itu artinya merampas hak asasi orang lain,” tutur Julius.

Sedangkan, Margianta S.J.D, Executive Director Emancipate Indonesia menyebut, saat ini industri rokok bahkan berani menyelipkan kesan seolah rokok itu baik.

“Saya pernah lihat adegan film di mana bosnya bilang begini ke bawahannya, ‘Bagus kalian merokok karena membantu cukai negara’. Pas akhir film, kelihatan salah satu sponsor film tersebut industri rokok,” urai Margianta.

Topik: Julius Ibrani Ketua PBHIKetua Lentera Anak Lisda SundariLentera AnakPerokok PasifRita Damayanti
Bagikan2Tweet1Send
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response
Ekonomi

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

21 September 2023
energi panas bumi
Lingkungan

Energi Panas Bumi Melimpah, Pertumbuhan Sangat Lambat

21 September 2023
jabatan panglima
Politik & Hukum

Apa Urgensi Perpanjang Jabatan Panglima TNI?

21 September 2023
mikel arteta
Olahraga

Bagi Mikel Arteta, Proses Tidak Akan Mengkhianati Hasil

21 September 2023
Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online
Ekonomi

Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online

19 September 2023
Bursa Karbon
Ekonomi

Bursa Karbon Dimulai 26 September, Bagaimana Aturan Mainnya?

19 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Marhaban Ya Ramadhan! Mari Sambut Datangnya Bulan Puasa dengan Penuh Gembira

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023, Bisa Didownload Pdf

Seminar Kesastraaan kpt beta uin walisongo

Danang Diska: Tulislah Naskah Drama Penuh Warna

TRANSLATE

TERBARU

Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response
Ekonomi

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
21 September 2023

BARISAN.CO - Tradisi berbelanja online pada tanggal kembar semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia. Banyak marketplace kini berlomba-lomba untuk merayakan tanggal...

Selengkapnya
kitab maulid

6 Kitab Maulid Paling Populer, Dibaca Menyambut Hari Kelahiran Nabi Muhammad

21 September 2023
Ganjar azan

Penuhi Unsur Politik Identitas, KPPP Gelar Demo Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan

21 September 2023
Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

21 September 2023
Peduli Sesama, ANIES Semarang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga

Peduli Sesama, ANIES Semarang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga

21 September 2023
Relawan Mak-Mak Anies Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Mencerdaskan Anak Bangsa

Relawan Mak-Mak Anies Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Mencerdaskan Anak Bangsa

21 September 2023
Emak-emak di Jatim Siap Menangkan AMIN, Mumul: Ini Ikhtiar Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

Emak-emak di Jatim Siap Menangkan AMIN, Mumul: Ini Ikhtiar Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

21 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

:: Suroto
21 September 2023

Apakah Keuntungan Itu

Selengkapnya
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Berlomba Masuk Jurang

Berlomba Masuk Jurang

18 September 2023
Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

18 September 2023
Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

14 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang