Scroll untuk baca artikel
Terkini

Profil Dirut Taspen Antonius Kosasih: Diterpa Skandal Uang Gelap Pilpres, Perselingkuhan, hingga KDRT

Redaksi
×

Profil Dirut Taspen Antonius Kosasih: Diterpa Skandal Uang Gelap Pilpres, Perselingkuhan, hingga KDRT

Sebarkan artikel ini

Video Antonius Kosasih dilabrak istri karena ketahuan selingkuh viral di Internet. Profilnya kini banyak dicari.

BARISAN.CO Antonius Kosasih sedang hangat dibicarakan publik. Beberapa hari lalu, nama Direktur Taspen ini disebut-sebut mengelola dana Rp300 triliun untuk persiapan pilpres 2024.

Belum terlalu jelas derajat kebenaran isu tersebut. Namun, Kamaruddin Simanjuntak, orang yang pertama mengembuskan isu miring ini, dengan percaya diri mengatakannya di hadapan publik.

“Ada seorang mempersiapkan dana untuk Capres 2024 […] seorang Dirut BUMN, mengelola Rp300 triliun. Nama [perusahaannya] PT Taspen, saya buka aja,” ujar Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah podcast.

Kamaruddin tak merinci dari mana dana itu berasal. Namun, ia menjelaskan bagaimana dana itu disimpan.

Caranya, kata Kamaruddin, Antonius Kosasih memacari banyak perempuan. Para perempuan ini dijadikan alat untuk mengelola uang gelap yang didapat Antonius Kosasih.

“Wanita-wanita ini ditaruh di apartemen, salah satunya…di Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun ini diinvestasikan, lalu ada cashback,” kata Kamaruddin.

Mendengar tuduhan tersebut, pihak Antonius Kosasih tak tinggal diam. Hari ini, 29 Agustus 2022, Pengacara Antonius Kosasih resmi melaporkan Kamaruddin Simanjuntak ke polisi dengan dengan Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Isu Perselingkuhan

Tak berselang lama dari beredarnya kabar miring tentang uang gelap pilpres itu, sebuah video viral di Internet. Seorang laki-laki, diduga Antonius Kosasih, tampak dilabrak seorang perempuan, diduga istri Antonius Kosasih.

Sang istri memergoki Antonius Kosasih sedang memadu kasih dengan perempuan simpanan. Perempuan simpanan Antonius disebut-sebut bekerja sebagai pramugari.

Video itu viral setelah diunggah akun Twitter @kr1t1kp3d45_pro pada Minggu, 28 Agustus 2022. Video itu telah diretweet banyak orang.

https://twitter.com/kr1t1kp3d45_pro/status/1563795350783004672

Isu KDRT

Jauh sebelum dua skandal tersebut muncul ke permukaan, Antonius Kosasih pernah dilaporkan oleh istrinya sendiri atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Laporan itu dibuat atas nama Rina Lauwly Kosasih, istri Antonius, dan teregister dengan nomor LP/1117/II/YAN 2.5/2021/SPKT/PMJ tertanggal 26 Februari di Polda Metro Jaya.

Dikutip dari VOI, asal muasal dugaan kekerasan ini adalah cekcok suami istri di jalan umum dan dilihat banyak orang.

Dari cekcok tersebut, terlapor yakni Antonius Kosasih menurut polisi mengirimkan pesan kepada istrinya bernada ancaman. Pesan ini berdasarkan laporan Rina ke polisi, dilakukan lewat mediator.

Siapa Orang Ini?

Jika diteliti lebih dekat, rupa-rupanya Antonius Kosasih bukan orang sembarangan. Laki-laki kelahiran Jakarta pada tanggal 12 Juli 1970 ini, sebelum resmi menjabat sebagai Dirut Taspen, sudah berkarier sebagai seorang pengusaha.

Pemilik nama lengkap Antonius Steve Kosasih tersebut juga pernah menjadi Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta (2014-2016), Komisaris Utama PT Wika Realty (2016-2017), Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (2016-2019), serta jabatan mentereng lainnya.

Antonius Kosasih adalah lulusan S1 Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Master Manajemen Keuangan dan Investasi dari IPMI Jakarta.

Antonius Kosasih diketahui sudah melaporkan harta kekayaannya kepada negara. Dalam LHKPN terakhir yang ia lakukan, tanggal 30 Januari 2019, Antonius Kosasih memiliki harta sebanyak Rp32.584.452.726.

Rinciannya, ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp10.750.000.000. Alat transportasi berupa empat mobil senilai total Rp 875.000.000. Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp6.289.270.700, kas dan setara kas Rp15.363.997.377, harta lainnya Rp1.537.818.430, dan utang Rp2.231.633.781. [dmr]