BARISAN.CO – Pameran tunggal lukisan Eko Tunas dengan tema Re-Discovery akan berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 5 Maret hingga 14 Maret 2022. Pameran lukisan berlangsung di Galeri Sewusiji, Jl. Gatot Subroto, Debong Kulon, Tegal, Rabu (2/3/2022).
Agenda pameran tunggal lukisan Eko Tunas ini buka mulai pukul 13.00 Wib sampai 21.00 Wib. Sebagai pengantar pameran lukisan bertema Re-Discovery akan dibuka Wowok Legowo dan Suriali Andi Kustmomo.
Eko Tunas mengatakan saya sering mendapati apresiasi seni belum berjalan semustinya. Paling sering kala orang melihat lukisan abstrak pertanyaan yang muncul: ini artinya apa. Mereka tidak bisa menikmati komposisi.
“Alhasil mereka buta bahasa, dalam hal ini bahasa garis (dan warna). Mereka tidak menyadari bahwa lukisan nyata pemandangan sebenarnya yang abstrak. Sebab sang garis sebagai bahasa senilukis tersembunyi dalam lukisan nyata itu,” imbuhnya.
Menurut Eko Tunas, kegagalan apresiasi itu juga menimpa para kritikus seni. Yang paling kentara pada kritik film. Banyak kritik film tapi yang dikritik ceritanya. Film sebagai bahasa gambar selalu luput dari pembicaraan.
“Alhasil pekerja film seperti sutradara, aktor, artistik, hingga desain produksi adalah seniman yang nasibnya paling buruk karena karya mereka tidak pernah dilirik. Paling dikenal namanya atau dipuja karena keartisannya,” terangnya.
Dalam dunia seni lukis, Eko Tunas menyayangkan banyak karya pelukis ternama karya lukisannya di palsu dan dijual di pasar-pasar lukisan.
“Lukisan palsu yang dimaksud adalah lukisan digambar dengan cara duplicating, lengkap dengan tanda tangan pelukisnya,” pungkasnya. [Luk]