BARISAN.CO – Pandangan masyarakat, bahwa penyakit rematik sering kali disamakan dengan asam urat karena nyeri yang dirasakan. Padahal berbeda. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap cara penanganannya.
Agar lebih jelasnya kita simak penjelasan dr. Hardijatmo berikut.
Apa itu rematik?
Rheumatoid arthritis/ rematik adalah penyakit inflamasi yang menyerang sendi atau persendian. Karena sendi kita selalu mengalami radang/ inflamasi akan meninbulkan gejala berupa:
- Sendi bengkak, tampak memerah dari luar
- Terasa kaku terutama pagi hari dan sukar untuk di gerakan
- Terasa sakit bila ditekan atau ditekuk pada persendian
Bagaimana jika sendi terus terusan mengalami peradangan?
Jika terus menerus mengalami inflmasi/peradangan pada sendi makan akan terjadi perubahan struktur/ anatomi sendi, bisa berupa bengkok di sendi dan akhirnya terjadi keterbatasan gerak sendi dan fungsi sendi mulai berkurang.
Apa saja gejala yang biasanya muncul?
Pada sendi yang mengalami peradangan bisa menimbulkan gejala;
- Nyeri sendi yang amat sangat
- Kelelahan
- Demam
- Nafsu makan turun
Apa yang menjadi penyebab munculnya rematik?
Penyebab rematik biasanya menyerarang sendi sendi : pergelangan tangan, kaki, bahu , siku dan pinggul. Tanda dan gejala penyakit ini beragam seiring waktu dan tingkat keparahan, dan sering berakhir dengan deformitas dan pergeseran sendi.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Sering kali tumpah tindih dengan penyakit yang lain, yang tanda dan gejalanya mirip dengan sakit rheumatoid arhriris, untuk itu tanda utama nyeri sendi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium Reumatik Faktor.
Untuk pengobatan rematik seperti apa?
Pengobatan yang utama dengan menurunkan dan menghilangkan peradangan yang terjadi. Ingat penyakit ini tidak dapat sembuh secara total. Biasanya kita berikan obat obatan berupa :
- Obat penghilang rasa sakit
- Obat untuk mengurangi peradangan sendi / steroid
- Vitamin untuk otot yang melekat pada persendian
- Bisa dilakukan juga kompres hangat di persendian
Bisakah dicegah?
Penyakit ini tidak dapat di cegah, karena datangnya berjalan dengan bertambahnya usia dan karena penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui secara pasti. Untuk itu kita selalu menghundari faktor resiko dan selalu menjalani hidup yang sehat dan nyaman.
Adakah pantangan konsumsi penderita rematik untuk mengurangi gejala gejala yang timbul?
Makanan pantangan untuk penderita rematik antara lain :
- Makanan yang di goreng
- Kurangi makanan sayuran yang hijau hijau
- Kurangi kadar karbohidrat yang berlebihan
- Menghindari susu ditahap awal awal dan selektif dalam memilih produk susu dengan rendah protein
- Hindari alkohol
- Penggunaan garam dan bahan pengawet lainnya
- Kurangi konsumsi daging merah yang berlebihan
Intinya semua makanan hampir meningkat atau mencetuskan gejala radang pada persendian. Untuk itu selalu membatasi semua yang akan kita konsumsi dan tetap berolah raga meskipun sifatnya terbatas dan terapkan selalu life style (hidup sehat).
Jika tanda dan gejala tersebut muncul, segara konsultasi ke dokter untuk mengurangi komplikasi yang berat pada bentuk dan struktur sendi.