Sejarah layang-layang di Cina menampilkan festival tahun yang masih populer seperti Layang-Layang Dunia di Weifang di Provinsi Shandong. Ya, Shandong adalah lokasi pertama kemungkinan layang-layang pertama kali dibuat dan diterbangkan.
Untuk melihat koleksi layang-layang murni di Cina, bisa ke Museum Layang-layang Internasional di Weifang. Bisa juga berjalan menyusuri lorong dan melihat secara visual sebagian besar sejarah layang-layang di sana.
Hari Layang-Layang Internasional
Sejak 14 Januari 1989, Festival Layang-Layang Internasional pertama kali diadakan di India. Hingga kini, setiap tahunnya, individu dari seluruh dunia datang untuk memamerkan layangannya serta keterampilan untuk menerbangkannya. Mengutip National Today, dalam bahasa Hindi, festival ini dikenal dengan sebutan Uttarayan. Sedangkan di wilayah lain di India dikenal sebagai Makar Sankranti.
Festival ini menandai musim dingin mulai berubah menjadi musim panas dalam kalender India. Itu pertanda bagi petani bahwa matahari kembali dan musim panen (Makar Sankranti/Mahasankrati) sudah dekat. Perayaan itu juga terkait dengan arwah para dewa yang terbangun dari tidurnya di musim dingin.
Umumnya layang-layang terbuat dari kertas warna-warni, ringan, dan dibingkai oleh bambu. Garis layang-layang sering berlapis campuran beras dan pecahan kaca untuk memenangkan pertarungan. Ini adalah permainan ketika pemain mencoba memotong tali satu sama lain dan merobohkan layang-layang lawan.
Selama festival berlangsung, dari tanggal 14 hingga 15 Januari, menjadi hari libur umum bagi masyarakat di India. Makanan lokal seperti unhiyu, chikki, dan jalebi dihidangkan kepada banyak orang. Beberapa hari sebelum festival, para peserta menjejali pasar untuk membeli perlengkapan.
Walaupun ini adalah festival India, kuil Hindu di Amerika Serikat juga sering meryakannya. Dan, karena perayaan inklusif, siapa pun dapat berpartisipasi. [rif]