Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Seksisme Bukan Candaan atau Perhatian

:: Anatasia Wahyudi
29 Maret 2021
dalam Gaya Hidup
Seksisme Bukan Candaan atau Perhatian

Ilustrasi: geldards.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Mungkin bagi Anda hanya bercanda, tetapi tidak demikian bagi korbannya.

Seksisme seringkali dianggap hanya bercanda oleh para pelaku, namun bagi korbannya adalah bentuk intimidasi yang menyakitkan. Tak jarang bagi yang melawan dianggap berlebihan atau bisa juga ‘tidak asik’.

Jika kalian yang menganggap ini candaan, mari kita tukar posisinya. Apakah pendapat Anda akan tetap sama?

Menurut sejarahnya, seksisme telah muncul pada tahun 1960-an di Amerika Serikat saat Gerakan Perempuan. Pada perjalanannya, seksisme bukan hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi juga kaum perempuan. Sangat menyebalkan!

BACAJUGA

No Content Available

Kelihatannya memang tidak berbahaya, namun sama halnya dengan minyak, jika dipercikkan api, akan membakar barang-barang di sekitarnya secara menyeluruh.

Berikut ini contoh seksisme yang mungkin Anda dapati dalam keseharian.

1. Dipanggil Sayang

Umumnya, orang yang menggunakan kata “sayang” ke lawan jenis mereka yang tidak memiliki hubungan intim, hanya rekan kerja maupun teman, sering menganggap ini hanya adalah bagian untuk mengakrabkan diri. Namun, bagi mereka yang menerimanya, bisa membuat mereka tidak nyaman.

Sayangnya, jarang yang menganggap ini serius karena minimnya kepekaan terhadap orang lain. Banyak orang yang memilih diam dalam situasi tersebut, namun terkadang mereka menyembunyikan agar tak membuat canggung suasana bagi pelaku.

2. Kapan nikah atau kapan punya anak?

“Kapan nikah?” “Kapan punya anak?” Dua pertanyaan tersebut seringkali masyarakat lontarkan kepada seseorang yang sudah dianggap matang atau sudah menikah. Pertanyaannya yang tak pernah lelah ditanyakan secara berulang-ulang bak kaset kusut.

Anda mungkin bisa saja mengabaikannya, dan berlalu. Namun, jika pertanyaan itu sangat membuat Anda sakit, katakan saja pada mereka begini, “Menikah dan punya anak adalah impian semua orang. Namun, pertanyaan seperti ini tidak harus dilayangkan hanya untuk membuat diri Anda terlihat lebih baik. Karena jika seperti ini, Anda sama saja dengan mereka yang menginjak perempuan atas standar patriarki.”

3. Pulang malam hanya untuk laki-laki

Dalam satu hari ada 24 jam. Tidak semua orang memulai aktivitasnya di luar rumah, di waktu pagi atau siang. Kalau ada perempuan yang pulang malam bukan berarti mereka adalah jalang atau melakukan hal-hal yang melanggar norma aturan.

Bagaimana dengan orang yang hangout pada malam hari? Jam 7 misalnya. Kemudian, acara baru selesai jam 9 malam. Sementara perjalanan ke rumah ‘memakan’ waktu 2 jam, sehingga jam 11 baru tiba di rumah?

Tak jarang label seperti ini membuat sakit karena omongan orang. Mereka menyebarkan fitnah tanpa mencari fakta sebenarnya terlebih dahulu.

Seksisme bukan hanya menimpa kaum perempuan. Laki-laki pun menjadi korbannya. Seperti, laki-laki tidak boleh menangis. Laki-laki harus kuat. Bagaimanapun, laki-laki memiliki perasaan, sama halnya dengan perempuan. Saat mereka menangis artinya ada yang menyentuh perasaan mereka.

Ada juga yang menganggap laki-laki tidak boleh kalah dari perempuan. Laki-laki harus memiliki posisi lebih tinggi. Jika sudah begini, kapan kesetaraan gender akan terjadi? Langgengkan saja patriarki sampai Hulk (tokoh pahlawan fiksi) berubah warna menjadi jingga.

So guys, di atas merupakan contoh seksisme. Speak up saat menjadi korban! Kadang pelaku bebal karena menganggap seksisme adalah hal sepele dan candaan. Jangan selalu diam karena hanya akan menambah jumlah pelaku dan intensitas sikap mereka yang melecehkan. []

Penulis: Anastasia Wahyudi
Editor: Yusnaeni

Topik: seksisme
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami
Gaya Hidup

Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami

24 Januari 2023
permakultur
Gaya Hidup

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

23 Januari 2023
40 Kata Bijak Konfusius
Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

21 Januari 2023
Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato
Gaya Hidup

Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato

18 Januari 2023
Mengenal Istilah Nomofobia
Gaya Hidup

Mengenal Istilah Nomofobia

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Strategisnya Kilang Balongan Indramayu, Suplay BBM Jabar dan DKI Terganggu Setelah Terbakar?

Strategisnya Kilang Balongan Indramayu, Suplay BBM Jabar dan DKI Terganggu Setelah Terbakar?

Kecam Pemboman Gereja Makassar, Ormas Barisan Nusantara Sampaikan Pesan Ini

Kecam Pemboman Gereja Makassar, Ormas Barisan Nusantara Sampaikan Pesan Ini

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang