Scroll untuk baca artikel
Risalah

Selamat Jalan Mas Toni

Redaksi
×

Selamat Jalan Mas Toni

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Hari ini Ahad, 24 Oktober 2021 kuterima kabar duka. Seorang kawan baik berpulang ke rahmatullah. Allah Swt telah memanggil pulang R. Widjojo Hartono siang tadi pukul 14.00 WIB, beliau sedang ada keperluan di Kendal, Jawa Tengah saat wafat.

Serangan jantung, kata kawan yang menyampaikan kabar itu padaku malam ini, tentang penyebab wafatnya. Almarhum Mas Toni, begitu panggilan akrabnya, sejak bertahun-tahun memang jantungnya kurang bagus.

Bahkan sudah pasang ring pula yang biayanya sebagian atas bantuan mantan bosnya, Dahlan Iskan. Benar. Almarhum mas Toni adalah wartawan senior yang cukup lama berkarir di Jawa Pos. Disitu pulalah aku mengenalnya pertama kali.

Ketika itu, aku masih wartawan yunior. Baru belajar menulis, dan Haji Toing begitu namanya diplesetkan, sudah menjabat Redaktur Pelaksana Jawa Pos. Satu dari tiga Redpel saat itu bersama almarhum Alfian Mujani dan Ali Murtadho.

Meski belakangan kudengar hubungan baik mas Toni dan pak Dahlan retak. Sesuatu yang almarhum sendiri akui. Dia juga pernah sekolah di Rutan Medaeng, namun mas Toni menyatakan dia sudah berbaikan kembali.

Dia memang keluar juga dari Jawa Pos dan kemudian mengasuh sejumlah media berkat kompetensi jurnalistiknya. Terakhir hingga wafatnya, mas Toni menjadi Pemimpin Redaksi Majalah bulanan Energindo, media yang meliput masalah energi dan Tapal Batas, majalah gaya hidup.

Dia akhirnya menetap di Depok, Jawa Barat. Selain tetap menulis, mas Toni juga berbisnis kecil-kecilan. Tahun 2017, saat aku terkena serangan saraf kejepit, mas Toni mengenalkanku dengan seorang terapis, Asep Muslim yang berpraktik di Serpong, Tangerang. Alhamdulillah cocok dan akupun sembuh.

Sejak pandemi melanda negara ini, kami lama tak berjumpa. Hanya saling sapa lewat kabel telepon atau pesan WA. Tahu-tahu datang kabar duka ini. Selamat jalan mas Toni. Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan meringankan langkahmu di alam barzah. Aamiin.