BARISAN.CO – Ada yang beda dari Kuliah Khidmah Mahasiswa (KKM) Fakultas Dakwah dan Fakultas Tarbiyah Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an pada 3 Juli – 4 Agustus 2022 di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perbedaannya terutama pada desain KKM yang mengintegrasikan antara tri darma perguruan tinggi dengan sentuhan teknologi digital. Dampaknya membuat mahasiswa makin kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi digital guna merekam kegiatan KKM.
Dekan Fakultas Dakwah H. Topikurohman Bedowi dan Dekan Fakultas Tarbiyah Baeti Rohman mengatakan, KKM sengaja didesain seperti ini karena tantangan ke depan mengharuskan mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan kompetensi sekaligus kecakapan di bidang teknologi digital.
Itulah sebabnya, di setiap kegiatan KKM dicatat, direkam dan divisualisasikan, khususnya melalui aplikasi media sosial. “Bahkan laporan KKM berbasis teknologi digital,” ujar keduanya.
Aktivitas KKM kali ini cukup beragam. Dari mulai kegiatan ajar-mengajar, diskusi, perayaan 1 Muharram 1441 H hingga terjun pada kegiatan agribisnis. Para mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok melakukan KKM di lokasi yang berbeda-beda.
Sebelum kegiatan KKM, diberikan pengetahuan dan pengenalan oleh perwakilan Pemkab Bogor mengenai karakteristik geografis dan demografis setempat, serta teknis pembuatan laporan berbasis digital.
Sejumlah mahasiswa mengaku, terkesan dengan kegiatan ini dan suatu saat dapat berkunjung ke lokasi KKM. Mahasiswa lainnya mengaku mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman berharga setelah mengikuti KKM.
Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut PTIQ Aas Sholihah mengatakan, apa yang dilakukan oleh Fakultas Dakwah dan Tarbiyah dapat menjadi model bagi KKM pada fakultas lainnya. [rif]