Kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat pergi ke mal membuat orang – orang beralih ke belanja daring dan department store menjadi sepi sekali.
Akhirnya pada Senin (17/5/2021), pengelola Centro Department Store, PT Tozy Sentosa dinyatakan pailit oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Tozy Santoso kemudian menutup sejumlah gerai Centro di berbagai wilayah, seperti pada Pusat Perbelanjaan Centro Plaza Ambarukmo Yogyakarta.
5. Golden Trully
Tak berbeda dengan ritel lainnya, Pusat Perbelanjaan Golden Truly yang berlokasi di Gunung Sahari Jakarta Pusat terkena imbas pandemi. Pihak manajemen secara resmi menutup operasionalnya sejak 1 Desember 2020.
Golden Truly memutuskan untuk beralih ke perdagangan online di beberapa e-commerce. “Kami akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan menyediakan koleksi terbaru Golden Truly di online shop di Tokopedia dan Shopee,” tulis Golden Truly di akun Instagramnya.
6. Kinokuniya
Mungkin banyak yang tidak tahu tentang gerai satu ini. Kinokuniya adalah toko buku impor asal Jepang yang beroperasi di beberapa mal besar di Jakarta. Mulai 1 April Kinokuniya di Plaza Senayan tutup permanen.
Sebelumnya, gerai Kinokuniya di Pondok Indah Mall 2 juga sudah ditutup sejak 2018. Dengan demikian, gerai yang tersisa hanya Kinokuniya di mal Grand Indonesia.
7. Debenhams
Department store asal Inggris Debenhams juga menutup seluruh tokonya secara permanen pada 15 Mei lalu. Penutupan berlaku untuk semua toko di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.