Scroll untuk baca artikel
Terkini

Serangan Terhadap Umat Muslim di India Terus Meningkat

Redaksi
×

Serangan Terhadap Umat Muslim di India Terus Meningkat

Sebarkan artikel ini

“Saya telah menghabiskan 16 tahun bekerja untuk pemerintah membangun tanggul… Mengapa saya merusak satunya?” kata Nazir, salah satu pekerja konstruksi di Assam dan selama ini bekerja membangun tanggul di wilayah itu.

Akibat penangkapan itu, Nazir menghabiskan hampir 20 hari di balik jeruji besi sebelum dibebaskan dengan jaminan. Tetapi, tidak ada bukti keterlibatannya.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sekelompok lima puluh tujuh negara anggota, meminta India untuk menghentikan serentetan kebencian dan pencemaran nama baik Islam dan praktik sistematis terhadap Muslim India.

Pemerintah AS berturut-turut enggan terbuka menyebut pelanggaran India karena mereka telah meningkatkan hubungan dengan negara tersebut. Misalnya, ketika Presiden Donald Trump mengunjungi India pada Februari 2020, dia justru memuji komitmen Modi terhadap kebebasan beragama dan tidak mengatakan apa pun tentang pecahnya kekerasan di Delhi. Sedangkan, pemerintahan Joe Biden dilaporkan telah menyuarakan keprihatinannya,tetapi sembari memperluas kerja sama dengan India termasuk melalui apa yang disebut Quad.

Quad adalah Quadrilateral Security Dialogue (QSD). Yaitu, dialog keamanan strategis antara Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat yang dikelola dengan pembicaraan antar negara anggota.

Sementara, dalam laporan Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS tahun 2020, mengklasifikasikan India sebagai negara yang menjadi perhatian khusus dan untuk pertama kalinya berada di peringkat terendah sejak 2004. Laporan itu mendesak pemerintah AS untuk memberi sanksi kepada pejabat India yang bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi di sana. [rif]