Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Memotong Kuku: Cara dan Adab Menurut Islam

:: Lukni Maulana
5 Agustus 2022
dalam Edukasi
memotong kuku

Memotong kuku/Foto: Pexel

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Memotong kuku hukumnya sunah, sebab hal ini kebiasaan Rasulullah Saw, dan merupakan salah satu lima fitrah yang berkaitan dengan nilai-nilai kebersihan. Lantas bagaimana cara memotong kuku menurut Islam dan hari yang baik untuk melakukan kesunahan tersebut?

Menjaga kebersihan suatu sikap dan perilaku yang baik, bahkan di dalam agama Islam menjadi setengah bagian dari iman. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Artinya: “Kesucian itu adalah setengah dari iman.” (HR. Muslim).

BACAJUGA

khitan massal nu genuk

Khitan Massal NU Genuk Diikuti 44 Peserta, Tangisan Anak Pecah

3 Juli 2022
khitan perempuan

Khitan Perempuan Menurut Islam dan Medis

15 Maret 2022

Salah satu kesunahan menjaga kebersihan tubuh yakni potong kuku, menjadi bagian dari lima fitrah pada diri manusia yang harus dibersihkan. Empat fitrah kebersihan pada tubuh manusia ini berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ –صلى الله عليه وسلم– قَالَ « الْفِطْرَةُ خَمْسٌ – أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ – الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ

Artinya: “Fitrah ada lima atau lima perkara yang termasuk fitrah adalah khitan, memotong bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis.” (HR. Bukhari).

Dari Anas bin Malik Ra, Rasulullah Saw bersabda:

وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَنَتْفِ الْإِبِطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Artinya: “Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim).

Dari keterangan hadis di atas ada limafitrah kebersihan dalam tubuh manusia yakni (1) mencukur kumis, (2) mencukur bulu ketiak, (3) memotong kuku, (4) mencukur bulu kemaluan dan (5) khitan atau sunat.

Bahkan hadis tersebut mengisyarakatkan atau mensunahkan waktunya yakni tidak lebih dari empat puluh hari. Artinya dalam satu bulan hendaknya untuk melakukan sunah kebersihan.

Adab dan Cara Memotong Kuku Menurut Islam

Bahwasanya kebersihan diri sangat penting ditekankan, salah satunya potong kuku. Adapun kesunahan waktu atau hari untuk potong kuku yakni memasuki hari jumat.

Begitu juga sebagaimana penjelasan hadis di atas, memotong kuku hendaknya tidak lebih dari 40 hari. Sedangkan waktu untuk memotongnya boleh waktu malam maupun siang, namun alangkah baiknya jika waktu yang terang.

أن عبدالله بن عمر كان يقلم أظفاره ويقص شاربه في كل جمعةٍ

Artinya: “Sesungguhnya Abdullah bin Umar memotong kukunya dan mencukur kumisnya pada tiap hari Jum’at.” (HR. Al-Baihaqi).

Sungguh Islam agama yang memberikan perhatian terhadap kebersihan, terutama hal yang kecil seperti kuku hingga bulu kemaluan. Adapun cara potong kuku pada ulama berbeda pendapat, namun hendaknya ada beberapa adabnya.

Berikut adab dan cara memotong kuku:

1. Memulai dari kanan

Sebagaimana hadis dari Aisyah Ra, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ.

Artinya: “Nabi shalallahu alaihi wassalam suka memulai dari sebelah sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam semua urusannya.” (HR. Bukhari)

2. Tidak lebih dari 40 hari

Hal ini sesuai keterangan hadis di awal yang  diriwayatkan Imam Muslim, hadis dari Anas bin Malik Ra.

3. Boleh urut maupun berlawanan

Imam Al-Ghazali memotong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.

Lain lagi dengan Imam An-Nawawi, ia berpendapat memotong kuku dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking kemudian baru ibu jari tangan kanannya.Sedangkan pada tangan kiri dimulai dari jari kelingking, lalu jari manis kemudian jari tengah. Berikutnya jari telunjuk, dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.

Demikianlah cara memotong kuku menurut Islam dan merupakan adab yang baik untuk fitrah kebersihan. Memotong kuku ini berlaku pada kuku tangan maupun kuku kaki.

Topik: AdabAdab Memotong KukuKukuRahasia SunahSunah Nabi Muhammad SawSunat
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Kegilaan adalah langkah awal dan setiap perjalanan langkah menuju mati

POS LAINNYA

gawai pendidikan anak
Edukasi

Teknologi Makin Maju, Metode Rasulullah dalam Mendidik Anak Ini Masih Relevan

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar
Edukasi

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
perkembangan anak
Edukasi

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak
Edukasi

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Mengenal Depresi Pasca Menyapih yang Sering Terabaikan
Edukasi

Mengenal Depresi Pasca Menyapih yang Sering Terabaikan

6 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Inflasi Indonesia Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Hergun: Jaga Daya Beli Rakyat Kecil

Inflasi Indonesia Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Hergun: Jaga Daya Beli Rakyat Kecil

PT Transjakarta Ajak Korban atau Saksi Pelecehan Seksual Berani Melapor

PT Transjakarta Ajak Korban atau Saksi Pelecehan Seksual Berani Melapor

TRANSLATE

TERBARU

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

13 Agustus 2022
Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

13 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
pelajar Indonesia di luar negeri

Jenderal Andika Berharap Pelajar Indonesia di Luar Negeri Berperan Penting dalam Pembangunan

13 Agustus 2022
Anugerahkan Tanda Kehormatan

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 127, Sastrawan Ajib Rosidi Salah Satunya

12 Agustus 2022
kesejahteraan umat

Eko Filtra: Kesejahteraan Umat Tujuan Utama Perbankan Syariah.

12 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang