Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Inflasi Indonesia Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Hergun: Jaga Daya Beli Rakyat Kecil

:: Thomi Rifai
5 Agustus 2022
dalam Ekonomi
Inflasi Indonesia Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Hergun: Jaga Daya Beli Rakyat Kecil

Heri Gunawan

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Indonesia menghadapi inflasi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir pada Juli 2022. Sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi pada Juli 2022 mencapai 0,64% (mom) dan 4,94% (yoy). Tingkat inflasi ini secara tahunan merupakan inflasi tertinggi sejak Oktober 2015 yang mencapai 6,25%.

Untuk menghadapi hal tersebut, anggota DPR-RI Heri Gunawan meminta pemerintah dan Bank Indonesia agar memperkuat koordinasi untuk mengatasi merambatnya inflasi. Bauran antara kebijakan fiskal dan moneter yang tepat diyakini akan mampu mempertahankan tingkat inflasi pada rentang yang moderat dan terukur.

Politisi yang biasa disapa Hergun tersebut menambahkan, dalam rangka memitigasi risiko inflasi prioritas utama tentu menjamin pasokan bahan pangan yang mencukupi, murah, dan mudah diakses. Lalu, menopang daya beli masyarakat berpenghasilan rendah melalui distribusi Bansos secara tepat dan cepat.

“Pemerintah perlu mempercepat realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang hingga 22 Juli 2022 baru mencapai Rp146,7 triliun atau 32,2% dari pagu yang dialokasikan yakni Rp455,6 triliun,” kata Hergun dalam keterngan tertulisnya pada Kamis (4/8/2022).

BACAJUGA

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Perlu Perhatian

6 Agustus 2022

Idealnya, kata Hergun, pada periode Semeter I-2022 realisasi PC-PEN sudah mencapai 50%, sehingga pada Semester II tidak menumpuk. Masih rendahnya realisasi PEN dikhawatirkan akan mengulang realisasi tahun lalu yang tidak optimal, yakni hanya 88,4%.

“Realisasi PC-PEN perlu lebih didorong agar terserap lebih optimal, terutama program perlindungan sosial karena akan dijadikan bantalan untuk menopang daya beli masyarakat yang berpenghasilan rendah,” tegasnya.

Hati-hati Menaikkan Suku Bunga

Ketua Poksi Fraksi Gerindra di Komisi Xi DPR-RI itu mengingatkan, sejatinya tingkat inflasi yang hampir menyentuh angka 5% sudah melebihi target yang ditetapkan dalam APBN 2022 yaitu pada rentang 2% hingga 4%.

“Namun, Bank Indonesia perlu mengkaji lebih mendalam bila ingin menaikkan suku bunga. Hal tersebut mengingat tingkat inflasi kita masih lebih rendah dibanding negara-negara maju yang sudah menaikkan suku bunganya,” lanjutnya.

“Misalnya, Amerika Serikat tingkat inflasinya sudah mencapai 9,1% pada Juni 2022. Maka, suku bunga The Fed dinaikkan dari 0,25% menjadi 2,25% hingga 2,50%. Lalu, Inggris tingkat inflasinya mencapai 9,4%, maka suku bunga Bank of England dinaikkan dari 0,1% menjadi 1,2%,” paparnya.

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR-RI itu juga menegaskan, pertumbuhan ekonomi di Amerika dan Inggris juga sudah mencapai pada titik optimal pasca terpuruk saat Pandemi Covid-19.

“Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal II-2020 terkontraksi hingga 9,10% (yoy). Lalu pada kuartal II-2021 melesat tumbuh positif hingga 13,40% (yoy),” lanjutnya.

“Lalu, pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2020 terkontraksi hingga 21,10% (yoy). Namun, pada periode yang sama 2021 membalikkan keadaan menjadi tumbuh positif hingga 24,50% (yoy),” tegasnya.

Ia meyimpulkan, tingginya pertumbuhan ekonomi di kedua negara tersebut mengerek naik tingkat inflasi dari sisi permintaan. Keadaan diperparah dengan terganggunya rantai pasok sehingga mengerek inflasi dari sisi penawaran.

“Berbeda dengan Indonesia yang pertumbuhan ekonomi tertinggi hanya tercapai pada level 7,16% pada kuartal II 2021. Sehingga bagi Indonesia masih perlu mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain melalui suku bunga bank sentral yang rendah,” tambahnya.

Harga Minyak Mulai Terkoreksi

Ketua DPP Partai Gerindra itu menambahkan, saat ini harga minyak dunia dan sejumlah komoditas juga mulai turun.

“Minyak jenis WTI yang pada Maret 2022 diperdagangkan pada level USD 119 per barel, pada awal Agustus 2022 turun menjadi USD 90 per barel. Demikian juga minyak jenis Brent, menurun dari harga USD 123,39 per barel pada Maret 2022 menjadi USD 96 pada awal Agustus 2022,” bebernya.

“Harga minyak sawit mentah/CPO yang pada akhir April 2022 diperdagangkan pada level 7093,1 Ringgit Malaysia per ton juga menurun menjadi 3821,0 Ringgit Malaysia per ton pada awal Agustus 2022,” tegasnya.

Lalu, politisi dari Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu membeberkan kondisi perekonomian China yang mulai melambat. Posisi China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia tentu akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

“Ekonomi China cuma tumbuh 0,4 persen pada kuartal II 2022 (yoy). Kinerja tersebut merupakan yang terburuk dalam dua tahun terakhir. Hal tersebut sebagai imbas kebijakan penguncian wilayah (lockdown) untuk mencegah penyebaran covid-19,” paparnya.

“Melambatnya perekonomian China akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Pasalnya, China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Pada 2021, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 124,34 miliar atau tumbuh 58,43% (yoy),” lanjutnya.

Menjaga Dampak Inflasi

Hergun berpandangan, merambatnya angka Inflasi yang hampir mencapai 5% pada Juli 2022 perlu dicermati secara seksama agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil kebijakan.

“Di satu sisi, kita perlu melanjutkan momentum pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi lagi untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya.

Di sisi berikutnya, kata Hergun, kita perlu menjaga inflasi agar dampaknya tidak memukul perekonomian, terutama melemahkan daya beli rakyat kecil.

“Maka solusinya adalah KSSK perlu memperkuat koordinasi. Bank Indonesia tetap melanjutkan kebijakan moneter yang longgar dengan mempertimbangkan inflasi yang terukur. OJK mendorong penguatan intermediasi perbankan. Sementara Pemerintah mempertebal anggaran program perlindungan sosial sebagai mitigasi risiko menghadapi tantangan inflasi,” pungkasnya. [rif]

Topik: Badan Pusat Statistik (BPS)Heri GunawanInflasi Indonesia TertinggiSuku BungaSuku Bungan
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Ekonomi

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial
Ekonomi

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)
Indikator Ekonomi

Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)

6 Agustus 2022
harga komoditas
Ekonomi

Meski Tumbuh 5,44%, Ekonomi Indonesia Masih Rentan Tingginya Harga Komoditas Global

6 Agustus 2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen
Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Perlu Perhatian

6 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
PT Transjakarta Ajak Korban atau Saksi Pelecehan Seksual Berani Melapor

PT Transjakarta Ajak Korban atau Saksi Pelecehan Seksual Berani Melapor

kasus polisi tembak

Surat Kepada Jokowi: Kasus Polisi Tembak Adalah Penghinaan Terhadap Rakyat

TRANSLATE

TERBARU

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

13 Agustus 2022
Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

13 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
pelajar Indonesia di luar negeri

Jenderal Andika Berharap Pelajar Indonesia di Luar Negeri Berperan Penting dalam Pembangunan

13 Agustus 2022
Anugerahkan Tanda Kehormatan

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 127, Sastrawan Ajib Rosidi Salah Satunya

12 Agustus 2022
kesejahteraan umat

Eko Filtra: Kesejahteraan Umat Tujuan Utama Perbankan Syariah.

12 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang