Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Setelah Merger Bank Syariah, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

:: Redaksi
3 Desember 2020
dalam Ekonomi
Setelah Merger Bank Syariah, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Pegawai Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menghitung uang di Kantor Cabang Jakarta Menteng, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Ilustrasi: Audy Alwi/ANTARA FOTO

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Kebutuhan Indonesia akan adanya satu Bank Syariah besar selangkah lagi terlaksana, setelah ditandatanganinya Conditional Merger Agreement (CMA) tiga bank yakni Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan PT BRI Syariah Tbk. Ketiga Bank tersebut, Februari 2021 mendatang, akan melahirkan bank yang rencananya diberi nama Bank Amanah.

Prosesi kelahiran Bank Amanah disambut baik oleh banyak pihak. Apalagi, inisiatif merger Bank Syariah merupakan impian lama yang belum sempat terwujud. Sebelumnya, hal ini pernah diangkat oleh kementerian BUMN pada masa Dahlan Iskan.

Bank hasil merger ini nantinya diharapkan bisa bersaing dalam level global, dan juga mampu melakukan pembiayaan-pembiayaan besar di sektor infrastruktur, serta dapat menginisiasi sindikasi untuk proyek-proyek besar.

Ketua Center for Islamic Studies in Finance Economics and Development (CISFED), Farouk Abdullah Alwyni, memprediksi bank hasil merger ini dapat bersaing dengan bank Syariah dunia seperti Al-Rajhi Bank, Dubai Islamic Bank, Kuwait Finance House, Maybank Islamic, Qatar Islamic Bank, Abu Dhabi Islamic Bank, CIMB Islamic, dan Bank Islam Malaysia.

BACAJUGA

Chairman CISFED Farouk Alwyni: Sekarang Momentum Melepas Saham Perusahaan Bir

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Farouk Alwyni: Cabut Restriksi Berbasiskan Vaksin

2 Juni 2022
Farouk Alwyni

Farouk Alwyni: Dua Dekade Reformasi, KKN Masih Merajalela di Sekitar Kekuasaan

31 Januari 2022

“Merger bank Syariah anak perusahaan BUMN sekarang ini akan menjadikan total aset Bank Syariah hasil merger tersebut menjadi sekitar Rp214 triliun, dan akan menempatkannya di posisi 7 terbesar dalam industri perbankan Indonesia, dan berkisar antara posisi 16 dan 18 dalam konteks perbankan Syariah global.” Kata Farouk dalam laporan yang diterima barisanco (27/11/2020).

Tetapi, Farouk menyebut, sulit berharap bila merger ini berdampak meningkatkan pangsa pasar perbankan Syariah. Menurutnya lebih tepat merger ini dilihat sebagai ‘kemauan’ memajukan industri perbankan Syariah Indonesia.

“Kecuali jika ke depannya bank hasil merger ini dapat bersaing dengan bank-bank besar konvensional lainnya dan berkotribusi untuk menciptakan dan mengembangkan pasar perbankan Syariah baru. Tetapi sepertinya hal ini akan membutuhkan waktu yang tidak cepat,” katanya.

Farouk menilai ada banyak catatan yang harus diperhatikan untuk menjadikan bank Syariah hasil merger itu berkembang sukses. Utamanya adalah penciptaan nilai-nilai perusahaan yang solid, dengan menjadikan karakter, etik, dan integritas menjadi hal yang penting di dalam perusahaan.

“Selain itu, perlu penerapan GCG yang baik dan juga manajemen risiko, inovasi produk dan pelayanan yang ‘excellence’, serta tentunya teknologi yang mendukung khususnya dalam mengakselerasi era digitalisasi sekarang ini, di samping juga jaringan nasional dan internasional yang mumpuni.” Pungkas Farouk. [Dmr]

Topik: Farouk Abdullah AlwyniMerger Bank Syariah
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pemerintah Batal Beri Subsidi Ongkir Harbolnas di e-Commerce Rp500 M
Ekonomi

Trend Transaksi E-Commerce Tumbuh Kala Pandemi, BI Yakini Lanjut di 2023

25 Januari 2023
Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah
Indikator Ekonomi

Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah

25 Januari 2023
Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan
Esai

Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan

24 Januari 2023
Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)

23 Januari 2023
bidang usaha 2023
Ekonomi

3 Lini Usaha Potensial di 2023, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

22 Januari 2023
Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar
Ekonomi

Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar

22 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pangsa Pasar Belum Tentu Naik Pasca-Merger Bank Syariah

Pangsa Pasar Belum Tentu Naik Pasca-Merger Bank Syariah

Kematian

Rasa Takut Para Sahabat Nabi Mengingat Mati

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang