Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Sifat Binatang Pada Manusia

Redaksi
×

Sifat Binatang Pada Manusia

Sebarkan artikel ini

Kalimat penutup ayat 179 surat Al-A’raaf di atas menegaskan, ketika manusia menelantarkan fungsi akal atau hati, mata dan telinga, maka ia disamakan seperti binatang yang tidak berhati dan berakal. Karena itu, ayat tersebut memberi sinyal penting akan adanya manusia yang berperilaku binatang.

Tampilan oke, parlente, semua pernak-pernik dan hiasan dunia menempel di tubuhnya, namun perilakunya bagai binatang. Seperti pejabat yang menjarah dan mengorupsi uang rakyat milyaran rupiah dan membiarkan sebagian rakyatnya mengidap busung lapar dan gizi buruk. Contoh lain, orang yang merekam video perbuatan mesumnya lalu perbuatan asusilanya itu ditonton oleh sekian juta mata. Mereka bagai binatang, tak berhati tak berakal.

Semoga kita dijauhkan dari segala perilaku buruk yang akan mengantarkan kita ke neraka. Semoga amar ma’ruf nahi munkar selalu menghiasi amal ibadah kita yang akan dicatat oleh Allah sebagi amal kebaikan yang akan membawa kita ke surga, dengan mensyukuri segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita dan mempergunakannya sebagaimana fitrahnya organ tubuh itu diciptakan.