Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Sinopsis Me Time: Film Komedi Kevin Hart dan Mark Wahlberg

Redaksi
×

Sinopsis Me Time: Film Komedi Kevin Hart dan Mark Wahlberg

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Netflix baru saja merilis film Me Time pada Jumat (26/8/2022). Film yang ditulis oleh John Hamburg ini berkisah tentang Sonny Fisher (Kevin Hart) yang berperan sebagai ayah rumah tangga setelah istrinya, Maya (Regina Hall) melahirkan anak kedua, Ava (Amentii Sledge).

Maya adalah arsitek yang andal. Sonny tidak mau Maya kehilangan kesempatan mewujudkan impiannya tersebut. Dia mengambil keputusan radikal, yakni memilih menjadi ayah rumah tangga.

Namun, setelah bertahun-tahun menjadi ayah rumah tangga, Sonny tidak pernah menikmati Me Time. Dia selalu disibukkan dengan mengurus kedua anaknya, Dash (Che Tafari) dan Ava.

Suatu malam, Maya mengajak Sonny bertemu kliennya, Armando (Luis Gerardo Méndez). Entah rasa rendah diri atau kecemburuan, setibanya di rumah, Sonny berdebat dengan Maya.

Maya pun memutuskan mengajak kedua anaknya berlibur ke rumah kakek dan neneknya. Sedangkan, Sonny diminta untuk Me Time.

Terjebak dengan rutinitas sehari-hari, Sonny kebingungan apa yang harus dia lakukan. Orang tua di sekolah anaknya membatalkan rencana akhir pekan mereka. Saat menghabisan waktu sendirian, Sonny justru merasa jenuh.

Tiba-tiba, dia berpikir untuk menghubungi teman lamanya, Huck (Mark Wahlberg). Dia pun datang untuk merayakan pesta ulang tahun temannya tersebut.

Awalnya, Sonny ragu karena tahu Huck sering melakukan ‘hal gila’. Terakhir kali, perayaan ulang tahun dilakukan dengan melompat dari atas tebing.

Dan, perayaan ulang tahun ke-44 kali ini pun sungguh gila. Berlokasi di tengah gurun, tidak ada toilet, dan untuk makan bahkan harus berburu. Lebih gilanya lagi, Sonny diserang oleh singa di sana.

Bagi penonton ini sangat menyenangkan. Kegilaan ini tampak seperti impian banyak orang.

Bukan itu saja, pertemuan kedua kawan itu penuh keseruan. Bahkan, Sonny merasa menemukan kebahagian yang sudah lama tidak dia rasakan. Itu dapat dimengerti.

Film berdurasi 101 menit ini mengajarkan rutinitas bisa menelan kita hidup-hidup. Hanya berfokus pada kegiatan yang berulang-ulang sehingga lupa untuk mencari kesenangan. Bukan itu saja, Maya juga menyadari mengurus rumah tangga bukan pekerjaan mudah dan dia amat beruntung memiliki Sonny.

Tertarik menontonnya? [rif]