Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Soal Ekonomi Hijau, Indonesia Tertinggal dari Afrika Selatan

Redaksi
×

Soal Ekonomi Hijau, Indonesia Tertinggal dari Afrika Selatan

Sebarkan artikel ini

Selain US$8,5 miliar, Dewan Bank Dunia juga telah menyetujui proyek Transisi Adil Eskon sejumlah US$0,5 miliar untuk mendukung Transisi Energi Adil di Afrika Selatan.

Menurut penelitian C40 Cities, aksi iklim perkotaan yang ambisius dapat menciptakan dan mendukung lebih dari 1,8 juta pekerjaan ramah lingkungan di Afrika Selatan di tahun 2030.

Dari jumlah tersebut, 1,1 juta berada di sektor bangunan, listrik, dan transportasi berkelanjutan. Laporan itu mengungkapkan, berinvestasi terhadap adaptasi dan solusi berbasis alam untuk mengatasi peristiwa cuaca ekstrem, dapat menghasilkan tambah 705.000 pekerjaan berkelanjutan di sana.

Bersamaan dengan penelitian, jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh C40 menemukan, dua pertiga warga Afrika Selatan sangat mendukung penggunaan dana pemerintah untuk berinvestasi dalam pekerjaan ramah lingkungan di perkotaan.

Walikota Eksekutif Johannesburg dan Wakil Ketua C40, Dr Mpho Phalatse mengatakan, pekerjaan ramah lingkungan dapat membantu mengentaskkan kemiskinan sambil membantu membangun masyarakat yang bersih, sehat, berkelanjutan, dan tangguh.

“Kita harus memastikan bahwa pekerjaan ramah lingkungan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, komunitas yang terpinggirkan, perempuan dan kaum muda,” ujarnya.