Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Solusi Tetap Produktif Meski Bekerja di Dua Tempat

Redaksi
×

Solusi Tetap Produktif Meski Bekerja di Dua Tempat

Sebarkan artikel ini

Bekerja pada dasarnya selain agar produktif dan mendapatkan pendapatan, bekerja juga akan menambah ilmu dan memperkaya pengetahuan.

BARISAN.CO – Bekerja di dua tempat atau istilah kerennya Double Job, menjadi pilihan ketika sangat membutuhkan pendapatan lebih. Selain itu memiliki dua pekerjaan, menjadi pilihan untuk lebih bisa mengaktualisasikan diri.

Bekerja pada dasarnya selain agar produktif dan mendapatkan pendapatan, bekerja juga akan menambah ilmu dan memperkaya pengetahuan. Jadi tidak ada salahnya bekerja di dua tempat, karena bisa mengolah skill kemampuan diri lebih.

Bisa jadi memilih kerja di dua tempat, karena untuk menjadi kan tempat kedua sebagai aktualisasi hobi. Yang di pekerjaan utama tidak ada tempat untuk menuangkannya kemampuan, hobi, ataupun minat tersebut.

Hal ini malah menjadikan nilai lebih dari adanya pekerjaan ke dua, yang bahkan itu bisa menambah kemampuan untuk menunjang di pekerjaan utama. Misalnya, di pekerjaan utama menjabat di bagian sekretaris perusahaan, dan pekerjaan kedua menjadi penulis.

Tentu, pekerjaan ke dua akan semakin menambah dan meningkatkan kemampuan untuk menunjang di pekerjaan utama.

Tips Agar Tak Stres Karena Takanan Pekerjaan

Memiliki dua pekerjaan tentu bukan hal mudah. Ada beberapa tata caranya, agar tidak mengalami burn-out atau stres karena banyaknya tekanan dari pekerjaan utama dan kedua.

Berikut tips solusi nya:

Pertama, gunakan catatan agenda untuk mengatur semua pekerjaan dengan bijak.

Dengan bijak, berarti bahwa harus mampu mengelola porsi waktu. Jangan sampai adanya pekerjaan kedua, malah mengganggu waktu di pekerjaan utama. Sehingga, semua aktivitas harus berkesinambungan.
Aturlah waktu dari antar jam ke jam, hingga hari ke hari. Dan jangan sampai melupakan waktu untuk beristirahat. Karena tubuh tetap butuh istirahat, apalagi pola waktu tidur yang sehat akan mempengaruhi produktivitas diri.


Kedua, susun rencana kerja dari setiap pekerjaan.

Sehebat apapun diri, dan sepintar apapun itu batas memori otak dalam menjalani kesibukan pasti ada batasnya. Sehingga, harus menyikapinya dengan baik, dengan memonitoring setiap rencana-rencana. Monitoring tersebut bisa dengan mudah, melalui mencatat segala rencana pekerjaan kedepannya. Sehingga mampu mempertanggung jawabkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, dari kedua pekerjaan.


Ketiga, jaga batasan-batasan setiap pekerjaan.

Butuh pendekatan diri untuk menentukan batasan-batasan setiap pekerjaan. Kedua pekerjaan tersebut mestilah seimbang. Jangan sampai memposisikan diri condong menghabiskan waktu ke satu pekerjaan saja. Karena akan mengurangi tanggung jawab dan profesionalitas di pekerjaan lain.


Keempat, luangkanlah waktu untuk berlibur.

Minimal sehari dalam seminggu. Meluangkan waktu untuk berlibur bahkan bersenang ria bersama keluarga, juga bersama teman-teman agar pikiran tidak terlalu penat. Jika pikiran terlalu penat, pasti menghambat segala produktivitas dan mendatangkan mudah setres.


Dari keempat tips tersebut, patut dilaksanakan secara berkala dan disiplin. Karena, semua butuh keseimbangan antara tanggung jawab di dua pekerjaan, juga mengistirahatkan diri ditengah padatnya aktifitas.

Jika keempat tips tersebut dilakukan, maka akan menjadikan diri selalu produktif serta tidak mudah stres, dari kesibukan juga aktifitas berlebih. [rif]