Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Strategi di Balik Toko Indomaret dan Alfamart yang Berdekatan

Redaksi
×

Strategi di Balik Toko Indomaret dan Alfamart yang Berdekatan

Sebarkan artikel ini

Berdasarkan pendekatan tersebut, ada 3 faktor eksternal dan 2 faktor internal yang menjadi penjelas.

1. Persaingan yang kompetitif/Competitive Rivalry

Pusat kekuatan persaingan ini adalah persaingan antar pesaing dalam industri yang sama, yakni kompetisi antar kompetitor yang menghasilkan atawa menjual produk sejenis yang memperebutkan pasar yang sama. Dalam persaingan ini, kompetitor akan bekerja keras memenangkan persaingan, baik bersaing dari segi kualitas produk, harga, pelayanan purna jual, dan hal-hal lain yang membentuk nilai tersendiri (value) di benak pembeli.

2. Kekuatan Pembeli/Buyer Power

Daya tawar pembeli mampu menekan harga supaya turun, serta mendorong peningkatan kualitas produk atau pelayanan untuk memberikan penawaran terbaik kepada pembeli.

3. Kekuatan Pemasok/Supplier Power

Pemasok mempunyai daya tawar untuk mempengaruhi keuntungan perusahaan lewat harga bahan baku yang dijual. Pasalnya, apabila bahan baku yang dijual mahal akan mengerek biaya perusahaan untuk membelinya. Sebaliknya, bahan baku yang murah akan memudahkan perusahaan mendapatkannya sehingga mengirit biaya perusahaan.

4. Ancaman Substitusi/Threat of Substitution

Ancaman ini disebabkan oleh mudahnya pembeli memperoleh produk pengganti, baik itu karena lebih mudah atau kualitas yang lebih baik.

5. Ancaman Bisnis Baru/Threat of New Entry

Ancaman ini muncul lantaran mudahnya kompetitor masuk ke dalam pasar. Biasanya, industri yang basah menghasilkan keuntungan akan mengundang banyak kompetitor datang. Dengan begitu, kompetitor yang banyak akan menyulitkan perusahaan meraup laba banyak. Sebaliknya, tingginya hambatan untuk kompetitor masuk ke pasar akan menguntungkan perusahaan yang lebih dulu menguasai pasar. [rif]