Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Tanda-Tanda Anda Menjadi Korban Pelecehan Emosional

:: Anatasia Wahyudi
24 Mei 2021
dalam Edukasi
Tanda-Tanda Anda Menjadi Korban Pelecehan Emosional

Ilustrasi: moneycrashers.com.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Kita sering mendengar pelecehan fisik dan seksual. Namun jarang mendengar pelecehan emosional karena lebih sulit menemukan bukti-bukti apalagi beberapa orang beranggapan hal itu adalah tanda sebuah cinta.

Pelecehan emosional juga melibatkan permainan pikiran sehingga kebanyakan korban tidak menyadarinya.

Lalu apa saja tanda seseorang menjadi korban pelecehan emosional? Dr. John Gottman dari The Gottman Institute menyebut ada sepuluh tanda, yaitu:

  1. Anda diawasi dan tidak memiliki kebebasan untuk memilih. Hidup Anda dikontrol penuh oleh pasangan.
  2. Setiap kali ada perselisihan, pasangan Anda berteriak.
  3. Dalam menjalin hubungan, menerima satu sama lain amatlah penting. Namun seseorang yang menjadi pelaku pelecehan emosional terkadang merasa jijik dengan tingkah pasangannya. Misalnya hal umum yang kemungkinan sulit dikontrol adalah buang angin. Ketika Anda melakukannya, pelaku akan menghina Anda.
  4. Anda tidak memiliki kesempatan untuk membela diri. Ketika Anda melakukan kesalahan, ia akan menutup pintu komunikasi sehingga Anda akan merasa terintimidasi dan menganggap itu adalah kesalahan yang tak dapat dimaafkan.
  5. Ancaman akan dilayangkan ketika Anda berpikir untuk mengakhiri hubungan. Ancaman bisa saja berupa pemerasan, melukai fisik, bunuh diri, atau sesuatu yang dapat mengintimidasi. Cara inilah yang digunakan pelaku untuk menyudutkan korban dan memaksa mereka bertahan.
  6. Masalah mungkin saja bisa terjadi. Ketika Anda berupaya untuk menyelesaikannya dengan cara berkomunikasi. Pelaku akan memilih bungkam karena menganggap itu adalah hal remeh yang tak penting untuk dibahas.
  7. Para korban sering kali percaya bahwa sesuatu terjadi karena mereka adalah penyebabnya. Juga menganggap pelaku memiliki hak untuk menyalahkan korban. Nahasnya, jika korban membiarkan terus-menerus, pelaku akan leluasa untuk melanjutkan tindakan pelecehan emosionalnya.
  8. Salah satu bentuk manipulasi secara psikologis ialah gaslighting. Karena sering bahkan selalu dianggap salah, bodoh, dan gila, ini akan mempengaruhi pikiran sehingga Anda menganggap hal itu adalah benar. Anda meragukan diri sendiri dan menganggap bahwa yang dikatakan pelaku ialah benar.
  9. Anda diasingkan. Pelaku memanipulasi korban dengan meyakini bahwa hanya dia satu-satunya orang yang peduli. Sehingga korban satu dijauhkan dari keluarga maupun teman-temannya, itu adalah bentuk kepedulian pelaku terhadap korban.
  10. Suasana hati pelaku cepat berubah. Setelah memaki, pelaku meminta maaf dan terkadang memberi hadiah kepada korban agar hubungan mereka membaik. Namun, itu hanya sementara. Karena suasana hati yang sulit dikontrol membuat pelaku akan sering menjadikan Anda sasaran kemarahan.

Seperti yang dikatakan oleh Benton: “Jika Anda mencintai seseorang, Anda tidak akan memperlakukan mereka seperti itu. Titik.”

BACAJUGA

7 Tanda Teman Kita Adalah Teman yang Baik

7 Tanda Teman Kita Adalah Teman yang Baik

14 Oktober 2021
7 Hal yang Tidak Perlu Dikatakan Saat Menjalin Hubungan

Sahabat jadi Cinta, Aman Kah?

3 Oktober 2021

Kata-kata tersebut menyiratkan bahwa tidak ada alasan untuk menyakiti pasangan dengan alasan cinta. Ya, cinta terkadang membuat seseorang menjadi buta, namun ketika tidak ada seorang pun yang memihak, Anda akan benar-benar terjerembab sangat dalam di hubungan yang tidak sehat.

Bagaimanapun, cinta itu harusnya bisa saling melengkapi tanpa ada satu pun orang yang tersakiti. Meskipun perpisahan nantinya harus terjadi, lakukanlah dengan baik. [dmr]

Topik: Pelecehan emosionalStatus hubungan
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
6 rukun iman
Edukasi

6 Rukun Iman Wajib Hafal! Dilengkapi Arti, Penjelasan dan Dalilnya

9 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ganjar Pranowo

Netizen Curiga, Skenario Meningkatkan Popularitas Ganjar Pranowo

Koalisi Ibukota Optimistis Gugatannya atas Polusi Udara Menang Putusan

Koalisi Ibukota Optimistis Gugatannya atas Polusi Udara Menang Putusan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang