Sebelumnya, kehadiran pialang asuransi justru tidak diterima dengan baik oleh perusahaan asuransi. Di mana, selama ini, pialang sering dicitrakan merusak pasar dan menghancurkan premi. Maka itu, kolaborasi tersebut tentunya akan menyerasikan pola bisnis dua entitas tersebut, sekaligus menghilangkan kecurigaan di antara keduanya.
Sementara itu, Mohammad Jusuf Adi, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi Indonesia (Apparindo) lebih menitikberatkan kesadaran dari para perusahaan asuransi untuk memenuhi kecukupan modal untuk berbisnis.
Selama ini, menurutnya, beberapa perusahaan asuransi berbisnis tidak sesuai dengan kemampuan internalnya. Karena itu pihaknya seringkali kesulitan menyeleksi perusahaan asuransi bagi nasabah. [dmr]