Beliau menceritakan proses penyembuhannya.
“Apa yang dirasakan?” Tanya Pak Juri.
“Rasanya gak bisa bergerak Pak, ini dipeluk kuat gak bisa apa-apa. Terkadang juga sampai dada sesak dan sakit kalau pelukan itu sangat kuat.” Kata si pasien.
“Sekarang masih terasa?”
“Iya ini masih dipeluk, tapi agak longgar. Bisa sedikit bergerak.”
“Anda sering pakai HP?”
“Ya, saya pakai HP untuk komunikasi.”
“Coba pinjam sebentar.”
Si pasien mengulurkan HPnya dan diterima Pak Juri.
Pak Juri menunjukkan pada si pasien, “Anda lihat HP ini ada gambarnya?”
“Ya pak . . .”
“Nah sekarang, coba makhluk hitam yang memeluk Anda itu, suruh pindah ke layar HP ini.”
“Dia gak mau Pak.”
“Coba paksa dia agar mau dipindah ke HP”
“Dia sangat kuat Pak. Saya sudah coba untuk mendorongnya, tapi lebih kuatan dia.”
Pak Juri berpikir untuk menemukan idea dengan teknik sugesti untuk mempengaruhi si pasien. Dan diapun akhirnya menggunakan media air. Karena media air ini memang, sudah dikenal oleh masyarakat jawa sebagai media penyembuhan.
Pak Juri meminta segelas air pada istrinya, kemudian beliau bacakan surat Al-Fatihah dan ditiupkan ke dalam air di gelas itu.
“Ini ada air sudah saya bacakan doa. Air doa ini kalau diminum akan membuat Anda menjadi kuat. Anda akan mendapatkan energi, dan Anda akan menjadi lebih kuat dari mahluk yang memeluk Anda.” Kata pak Juri sambil menyodorkan air doa di gelas itu kepada pasien untuk diminum.
“Baca bismillah dan minum dengan perlahan.”
Si pasien pun meminumnya.
“Rasakan bahwa Anda mendapatkan energi yang besar, Anda semakin kuat dan bertambah kuat”
Si pasien meneguk air doa itu sampai habis.
“Gimana, rasanya?”
“Segar pak?”
“Berasa energinya?”
“Ya pak, saya merasa bertambah kuat”
“Nah sekarang, paksakan mahluk hitam yang memelukmu agar berpindah ke HP.”
“Ya pak”
Pasien itupun berusaha mendorong dan memerintahkan mahluk hitam yang memeluknya itu untuk melepaskannya dan pindah ke dalam layar HP.
“Sudah pak, dia sudah pindah ke HP.”
“Kelihatan di layar HP?”
“Kelihatan Pak”
“jadi sudah nggak memelukmu?”
“Nggak Pak”
“Masih mengganggumu?”
“Ya Pak, itu gambarnya masih kelihatan.”
“Masih kelihatan di Layar ya?”
Pak Juri sambil meminta pasien itu terus melihat gambar mahluk hitam di layar HP. Kemudian menjauhkannya dan kemudian, HP nya dibalik dan tidak terlihat layarnya.
“Gimana ? Masih Kelihatan?”
“Sudah nggak kelihatan Pak.”
“Coba, suaranya masih menganggu Anda?”
“Ya pak masih terdengar . . . gherr . . . gher . . . Gitu pak.”
“Nah, sekarang. Suaranya juga dorong agar masuk ke HP. Ayo, lakukan, agar suaranya masuk ke HP”
“Ya Pak.”
“Sudah?”
“Ya Pak, sudah.”
“Gimana sekarang masih kedengaran?”
“Masih pPk.”