Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Teknik Terapi Memindahkan Jin ke HP dan Mengkaratinanya

Redaksi
×

Teknik Terapi Memindahkan Jin ke HP dan Mengkaratinanya

Sebarkan artikel ini

Pak Juri meminta segelas air pada istrinya, kemudian beliau bacakan surat Al-Fatihah dan ditiupkan ke dalam air di gelas itu.

“Ini ada air sudah saya bacakan doa. Air doa ini kalau diminum akan membuat Anda menjadi kuat. Anda akan mendapatkan energi, dan Anda akan menjadi lebih kuat dari mahluk yang memeluk Anda.” Kata pak Juri sambil menyodorkan air doa di gelas itu kepada pasien untuk diminum.
“Baca bismillah dan minum dengan perlahan.”

Si pasien pun meminumnya.
“Rasakan bahwa Anda mendapatkan energi yang besar, Anda semakin kuat dan bertambah kuat”

Si pasien meneguk air doa itu sampai habis.
“Gimana, rasanya?”
“Segar pak?”
“Berasa energinya?”
“Ya pak, saya merasa bertambah kuat”
“Nah sekarang, paksakan mahluk hitam yang memelukmu agar berpindah ke HP.”
“Ya pak”

Pasien itupun berusaha mendorong dan memerintahkan mahluk hitam yang memeluknya itu untuk melepaskannya dan pindah ke dalam layar HP.
“Sudah pak, dia sudah pindah ke HP.”
“Kelihatan di layar HP?”
“Kelihatan Pak”
“jadi sudah nggak memelukmu?”
Nggak Pak”
“Masih mengganggumu?”
“Ya Pak, itu gambarnya masih kelihatan.”
“Masih kelihatan di Layar ya?”

Pak Juri sambil meminta pasien itu terus melihat gambar mahluk hitam di layar HP. Kemudian menjauhkannya dan kemudian, HP nya dibalik dan tidak terlihat layarnya.
“Gimana ? Masih Kelihatan?”
“Sudah nggak kelihatan Pak.”
“Coba, suaranya masih menganggu Anda?”
“Ya pak masih terdengar . . . gherr . . . gher . . . Gitu pak.”
“Nah, sekarang. Suaranya juga dorong agar masuk ke HP. Ayo, lakukan, agar suaranya masuk ke HP”
“Ya Pak.”
“Sudah?”
“Ya Pak, sudah.”
“Gimana sekarang masih kedengaran?”
“Masih pPk.”

Pak Juri, lalu memasukkan HP itu ke dalam saku celana, kemudian bertanya lagi.
“Gimana sekarang?”
“Sudah tidak terdengar Pak.”
“Coba sekarang, bagaimana dengan tubuhmu? Masih berat atau sudah gak ada beban.”
“Ya pak sudah terasa ringan.”
“Bisa bergerak? Bisa berdiri?”
“Bisa Pak.”

Dan si pasien pun merasa sudah sembuh dari gangguan mahluk hitam yang memeluknya.

Pak Juri menceritakan. Dan tersenyum mengakhiri cerita terapi-nya.

“Segampang itu ya Pak?,” ujarku memantapkan dan memahami dengan teknik terapi yang dilakukan oleh Pak Juri.

Orang tua dan tamu yang hadir saat itu juga melihat sesuatu yang luar biasa, teknik terapi yang dilakukan pak Juri. Kombinasi teknik hypnotherapy dengan teknik NLP memang luar biasa. Lebih-lebih disertai dengan sebuah keyakinan yang kuat dalam hati, kepedulian untuk menolong, dengan ketulusan hati, maka proses terapi berjalan dengan lancar.

Barangkali, bagi orang yang belum memahami konsep hypnotherpy dan NLP semacam itu akan terkagum-kagum. Namun itulah yang terjadi.

Inilah sebagaian cerita yang saya bisa share di sini, dari bincang-bincang saya dengan Pak Juri.

Lain kesempatan, saya akan share teknik lainnya yang diceritakan Pak Juri.

Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. (Red)