barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Opini

Terbenam (dan Tersingkir) Akibat Industri Kepalsuan

Opini Barisan.co by Opini Barisan.co
19 April 2021
Reading Time: 3 mins read

Potret Prewedding Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Ilustrasi: Instagram/fdphotography90.

Share on FacebookShare on Twitter
Oleh: Ananta Damarjati

Benarkah dunia hiburan itu wealth-fake-glamours, banyak kebaikan semu, banyak seolah-olah, dan banyak basa-basi busuk yang tampil di permukaannya? Benar.

Kita mungkin tak bisa menghakimi semua yang terlibat seperti itu, tetapi, sulit ditampik betapa dominannya kepalsuan dijajakan industri showbiz.

Teman saya, Muhammad Mantep namanya, terhitung jarang menonton acara berbau showbiz. Dia hanya yakin setiap gagasan buruk yang berkaitan dengan kebiasaan kita (dan gaya pergaulan kita) banyak bersumber dari artis-artis yang tampil di sana.

Berita Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

19 April 2021
Takwa

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

19 April 2021

Muhammad Mantep meyakini kepercayaannya, meski tidak yakin dari mana itu berasal. “Semua gara-gara artis dan youtuber. Ya, youtuber juga.” Katanya kepada saya. “Yuk kita ngopi, Bung!”

Hari itu, saya sedang berkunjung ke rumah Muhammad Mantep. Kami ngobrol ngalor-ngidul, dan agak lama membicarakan perilaku keponakan dia yang terobsesi meniru artis TikTok—umurnya masih 10 tahun, dan, pas ditanya mau jadi apa dia kalau sudah dewasa, ia selalu menjawab ingin seperti Chandrika Chika ataupun Sarah Viloid.

“Ya ampun! Keponakanmu kibul banget.”

“Mereka artis TikTok, Bung. Menurutku sebetulnya Sarah Viloid kreatif dan enak ditonton, tapi tunggulah sampai anak umur 10 tahun berusaha menirukan dia, segalanya jadi gawat!” Jelas Muhammad Mantep tanpa saya pernah bertanya.

Warna udara di sekitar ubun-ubun Muhammad Mantep terlihat suram saat menceritakan itu. Tampaknya ia memang sudah demikian jengkel, mengetahui bahwa gagasan buruk menjangkiti orang terdekat yang tiap hari ditemuinya: mereka tinggal serumah.

Kita memang sedang hidup di dunia yang menjengkelkan. Bukan hanya bagi Muhammad Mantep, tapi, ya, kita semua tampak demikian tak berdaya di hadapan industri hiburan.

Kita misalnya, hanya bisa menyaksikan gemerlap pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Anangsyah yang digelar dengan cara merampok frekuensi publik yang disokong oligarki media itu.

Semua orang tahu Atta. Semua orang tahu Aurel. Mereka terkenal mampu memonetisasi kehidupannya. Tidak terlalu sumir menyebut bahwa pernikahan mereka itu juga mengantarkan pundi-pundi uang ke kantong mereka: jumlahnya boleh jadi fantastis.

Banyak orang silau melihat pernikahan mereka. Dengan kenyataan bahwa manusia sering lebih mudah menangkap kebenaran atas apa yang terlihat, tentu saja pernikahan itu berdampak ke banyak orang. Apalagi Atta tampak menjanjikan dan Aurel begitu anggun.

Pernikahan mereka seperti umumnya digelar artis-artis: mewah, tanpa cela, dan ‘bisa ditiru’. Poin terakhir inilah malapetaka bagi kita.

Meniru sedang dan terus jadi gejala sosial di Indonesia. Orang ingin meniru apa yang mereka lihat bagus. Sialnya, ‘proses meniru’ itu jarang diimbangi pula dengan ‘proses berhitung’. Padahal boleh jadi, di kehidupan sehari-hari, para peniru adalah orang malang yang diharuskan membanting belulangnya sekeras mungkin untuk sekadar bertahan hidup.

Tetapi, rasa keterikatan yang kuat pada tontonan atau idola tertentu, pada banyak kasus, membuat orang kemudian rela mengambil jarak bahkan memisahkan diri dari lingkungannya sendiri.

Mereka tak segan mengupayakan apapun, membeli barang itu-itu, mengubah sikap anu-anu, agar semirip mungkin dengan idolanya. Kehidupan mereka tersedot ke dalam arus showbiz (baca: hedonisme) tanpa pernah mereka sadari. Dan mereka tidak mendapatkan suatu apa kecuali kepalsuan.

“Keponakanku berusaha meniru. Ia sejatinya sedang menanam kepalsuan dalam dirinya. Kepalsuan itu tetaplah kepalsuan selama ia tidak mengalihkan pandangan kepada kehidupan normal di sekitarnya. Bocahku kui durung isa sawang-sinawang.” Kata Muhammad Mantep, lagi-lagi membicarakan keponakannya.

Barangkali itu kata kuncinya, sawang sinawang, yang bisa menyelamatkan banyak orang dari gejala yang demikian. Ini adalah peribahasa yang hampir dikenal semua manusia Jawa.

Kalimat lengkapnya berbunyi: urip iku mung sawang sinawang, mula aja mung nyawang sing kesawang. “Hidup itu hanya tentang memandang dan dipandang, jadi jangan hanya memandang dari apa yang terlihat.” []


Ananta Damarjati, Redaktur Barisanco.

Tags: Artis TikToklifestylePernikahan Atta Halilintar & Aurel HermansyahShowbizyoutuber
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

Pos Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi
Opini

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

19 April 2021

Ada kecenderungan orang tua masa kini tak tahan hati melihat anaknya dalam kesulitan.

Takwa
Opini

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

19 April 2021

Dimensi Takwa

Batas Samar Antara Peduli dan Usil
Opini

Batas Samar Antara Peduli dan Usil

19 April 2021

Apa beda peduli dan usil? Peduli berniat untuk membantu walaupun itu tak berarti apa-apa. Sedangkan usil terjadi saat seseorang ikut...

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun
Opini

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

19 April 2021

Bagaimana dengan keberpihakan?

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert
Lifestyle

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert

by Putri Nur
19 April 2021
0

Coba deh tips ini

Read more
Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

19 April 2021
Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

19 April 2021
Kepekaan

Pelatihan Ketajaman dan Kepekaan

19 April 2021
KH. Hasyim Asy’ari

7 Ramadan, Haul Sang Kiai KH. Hasyim Asy’ari

19 April 2021
Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

19 April 2021
Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

19 April 2021
Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

19 April 2021
Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

19 April 2021
Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

19 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunung Puntang, Ada Puing Sejarah Radio Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran