Mitra dalam kategori tertinggi mendapatkan BHR sebesar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut.
Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk pengemudi roda dua dan Rp 1.600.000 untuk roda empat.
“Untuk menjangkau lebih banyak mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan,” tambahnya.
Pembayaran BHR dilakukan pada 22-24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra.
Namun, tidak semua pengemudi ojol puas dengan skema BHR yang diberikan. Seorang pengemudi bernama Sulistiyono mengungkapkan kekecewaannya di akun Facebook pribadinya setelah hanya menerima Rp 50.000.
“Saya sudah tidak berharap lebih, karena saya yakin pihak aplikator akan memberikan persyaratan yang tidak mudah. Saya baru saja off bid selama dua bulan akibat sakit, padahal sebelumnya saya adalah driver militan sejak 2016,” tulis Sulistiyono, Sabtu (22/03/2025)
Ia juga mengkritik pemerintah yang dinilai kurang tegas dalam mengatur sistem tarif dan skema insentif bagi pengemudi ojol.
“Selama ini yang diharapkan driver sebenarnya adalah campur tangan pemerintah dalam memberikan aturan yang tegas agar aplikator tidak memberlakukan potongan tarif yang merugikan mitra,” tambahnya.
Keluhan Sulistiyono mencerminkan keresahan banyak pengemudi ojol yang merasa bahwa sistem insentif saat ini kurang menguntungkan bagi mereka. []
