Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Demi Lovato Umumkan Dirinya Non – Biner, Apa itu?

Redaksi
×

Demi Lovato Umumkan Dirinya Non – Biner, Apa itu?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Penyanyi asal Amerika, Demi Lovato mengumumkan dirinya bukanlah seorang laki-laki maupun perempuan. Melalui podcast pribadinya “4D with Demi Lovato” itu, ia meminta masyarakat dunia tidak memanggilnya dengan dia (he/she), melainkan mereka (their).

Kondisi di mana identitas gender bukanlah laki-laki maupun perempuan tersebut disebut non-biner atau genderqueer. Identitas non – biner masuk ke dalam kelompok transgender, tapi banyak orang yang menyangkalnya.

Gender non – biner sebenarnya hanyalah persepsi internal. Pada umumnya manusia memiliki jenis kelamin biologis atau anatomi seksual sejak lahir. Apabila mereka dilahirkan dengan alat kelamin berupa penis atau testis disebut sebagai laki-laki. Sementara bila seseorang lahir dengan vagina, payudara dan rahim disebut perempuan.

Namun bagi gender non – biner, mereka tidak menganggap dirinya keduanya, meskipun memiliki jenis kelamin tersebut. Dengan kata lain, kelompok non – biner tidak mengakui jenis kelaminnya secara spesifik, bagaimana pun penampilan fisiknya.

Itu mengapa kata ganti orang ketiga yakni “mereka” yang digunakan, bukan “dia”. Karena sudah tentu kata “dia” mengasosiasikan salah satu jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Sementara “mereka” belum tentu keduanya.

Non – biner atau queergender terdiri atas beberapa jenis kelompok, yaitu

  • Agender

Jenis non – biner ini tidak merujuk pada identitas gender manapun atau netral.

  • Bigender atau multigender

Jenis ini memiliki dua identitas gender secara bersamaan.

  • Genderfluid

Berbeda dengan agender dan bigender, jenis genderfluid berada di antara dua atau lebih identitas gender.

Jenis gender lainnya adalah off the binary, androginus, boi, butch, dan ceterosexual.

Orientasi seksual ini bisa muncul di usia berapa pun, ketika mereka merasakan berbeda dari teman seusianya atau saat mengalami krisis identitas. Biasanya terjadi setelah beranjak dewasa.

Kendati menyimpang, beberapa negara telah mengakui klasifikasi gender non-biner. Australia contohnya, telah memfasilitasi warganya untuk mengisi kolom gender selain laki-laki atau perempuan di form identitas. Begitu juga dengan California, Amerika Serikat yang pada Oktober 2017 memasukkan non – biner pada dokumen resmi penduduk.

Selain Demi Lovato, penyanyi Miley Cyrus dan Sam Smith juga pernah mengaku dirinya non – biner. [YSN]