Scroll untuk baca artikel
Blog

Tradisi Menyambut Malam Nisfu Sya’ban dan Keutamaannya

Redaksi
×

Tradisi Menyambut Malam Nisfu Sya’ban dan Keutamaannya

Sebarkan artikel ini

Tradisi masyarakat menyambut malam nisfu syaban dan keutamaan malan nisfu sya’ban yakni Allah Swt memberikan ampunan kepada hambanya yang beriman

BARISAN.CO – Masyarakat pesisir Jawa memiliki beragam tradisi untuk menghidupkan bulan sya’ban terutama malam nisfu sya’ban. Salah satu cara masyarakat menghidupkan malam nisfu sya’ban yakni warga berkumpul di musala atau masjid untuk melakukan amalan sya’ban.

Malan nisfu sya’ban adalah pertengahan bulan sya’ban atau kalau peringatan malam nisfu sya’ban jatuh pada hari ke-14 pada kalender hijriah.

Cara masyarakat menghidupkan malam nisfu sya’ban yakni dimulai dari waktu maghrib hingga malam hari. Adapun tradisi malam peringatan malam nisfu sya’ban yakni Pertama, setelah menjalankan ibadah sholat magrib, para jamaah tidak langsung pulang. Akan tetapi jamaah melantunkan zikir dilanjutkan dengan membaca surah yasin yang dibaca sebanyak tiga kali.

Adapun amalan membaca surah yasin 3x, pembacaan surah yasin pertama dibaca untuk memohon diberikan umur panjang dan kekuatan iman. Selanjutnya pembacaan surah yasin kedua, para jamaah memohon dibukakan pintu rezeki yang halal dan berdoa supaya terhindar dari bala atau musibah. Terkahir pembacaan surah yasing ketiga memohon ditetapkan iman Islam hingga akhir hayat.

Selesai membaca surah yasin 3x, para jamaah tidak langsung pulang, selesai membaca doa penutup jamaah menikmati hidangan makan besar yakni makan malam bersama-sama.

Kedua, tradisi selanjutnya yakni memperingati malam nisfu sya’ban. Masyarakat selesai menjalankan sholat Isya berkumpul di aula musala atau masjid untuk memperingati malam nisfu sya’ban.

Sebelumnya masyarakat membawa jajanan atau makanan ringan yang dikumpulkan di rumah warga. Lalu jajanan atau makanan ringan tersebut akan dibagikan lagi kepada para jamaah yan gmengikuti malam peringatan nisfu syaban.

Adapun rangkaian acara malam peringatam malam nisfu syaban yakni pembacaan tahlil dan doa. Akan tetapi sebelum itu ada tausyiah atau pemberian nasehat kepada para jamaah.

Ketiga, pada malam harinya menjalankan sholat sunah nifsu syaban. Begitu juga dengan sholat sunah lainnya dan memperbanyak membaca istighfar dan membaca sholawat nariyah 1000x, zikir lainnya dan doa.