Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Tujuh Bulan Berlalu, Belum Ada Tanda Puncak Krisis

:: Opini Barisan.co
14 September 2020
dalam Opini
Tujuh Bulan Berlalu, Belum Ada Tanda Puncak Krisis

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Sejak ditemukannya virus Covid-19 di Indonesia pada awal Februari lalu, belum juga terlihat keseriusan pemerintah menangani ini. Berdasarkan data dari situs covid19.go.id, jumlah kasus per tanggal 14 September 2020 bertambah 3.141 kasus dengan total angka keseluruhan mencapai 221.52 kasus. Indonesia belum dapat menekan jumlah kasus apalagi berhasil terbebas sepenuhnya.

Sikap dasar yang seharusnya dimiliki pemerintah dalam menangani situasi krisis seperti saat ini ialah mental set untuk mencari solusi penanganan krisis. Dalam beberapa kasus, terjadi secara refleks kecenderungan mencari kambing hitam. Sehingga, solusi yang dipilih pemerintah selalu diiringi dengan menuding kesalahan pihak lain. Hal inilah yang akhirnya akan memperpanjang krisis yang terjadi serta memperburuk citra pemerintahan. Seperti peribahasa, senjata makan tuan. Maksud hati ingin menjatuhkan orang lain malah berbalik kepada diri sendiri.

Menurut ahli, alangkah baiknya dalam manual krisis dituliskan: Cari Yang Berjasa Dalam Krisis. Tulisan tersebut sebaiknya dibuat dalam huruf kapital. Langkah ini akan menjadi sangat efektif dalam meredam krisis yang berlangsung. Selain itu juga, media dan publik akan melihat jika pemerintah selalu memberi pandangan positif, pemberitaan yang menyebar pun adalah berita-berita positif mengenai pihak yang berjasa. Sehingga hal ini akan menekan pemberitaan buruk kepada pemerintah.

Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, tepatnya saat Anies Baswedan mengumumkan akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar lagi mulai Senin, 14 September hingga 23 September. Para menteri kompak protes dan menuduh Anies akan kebijakan yang diambilnya. Menteri Perindustrian Agung Gumiwang mengkhawatirkan kinerja industri manufaktur di tanah air. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar juga mengkhawatirkan hal yang sama dengan Agung Gumiwang. Agus Suparmanto menganggap bahwa dampak dari PSBB akan mengganggu jalur distribusi logistik. Juga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai pengumuman PSBB dari Anies menimbulkan ketidakpasrian pasar saham terutama IHSG.

BACAJUGA

jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022

Kebijakan yang diambil oleh Anies Baswedan memberlakukan PSBB Pengetatan sudah pasti dirembuk sebelumnya melalui komunikasi dengan berbagai pihak.

Sekalipun para menteri protes bahkan menuduh Anies penyebab berbagai hal, namun, tidak ada lagi yang bisa dipercaya selain ahli kesehatan. Seperti diketahui, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan PSBB pengetatan.

Saat ini yang perlu dilakukan oleh pemerintah pusat ialah mencari solusi bahkan jika bisa memberi keleluasaan bagi daerah untuk membuat kebijakan penanganan Covid-19 sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Pandemi belum berakhir, pro-kontra terus dilayangkan, hingga solusi belum juga ditemukan.

Pertanyaannya: sampai kapan situasi ini akan berlangsung? Sampai vaksin ditemukan? Tapi kapan? Tenaga medis sudah lelah. Media sosial kini bahkan menjadi arena pertandingan sumpah-serapah warganet bagi siapapun yang berbeda pendapat.

Tujuh bulan sudah berlalu, pemerintah masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Jumlah angka kematian pun terus bertambah. Akan ada banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya jika pemerintah tidak tegas dan sibuk mencari kambing hitam seperti ini. Juga, jumlah pengangguran yang akan terus meningkat. Pengusaha bisa berdalih bahwa keuangan mereka memburuk, tetapi rakyat kecil tidak bisa memaksa agar dapat terus bekerja di perusahaan yang sewaktu-waktu bisa saja memberhentikan mereka dengan dalih tersebut.

Mari saling menguatkan satu sama lain. Karena komentar para menteri menunjukkan indikasi bahwa perekonomian masih jauh lebih penting dibandingkan kesehatan dan keamanan rakyatnya. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco.

Topik: Anies BaswedanCovid-19Menteri Kabinet Jokowi
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Apakah Teknologi Membuat Hidup Lebih Bernilai?

Apakah Teknologi Membuat Hidup Lebih Bernilai?

Membawa Simbol Kematian ke Ruang Publik: Langkah Kecil Tapi Berharga

Membawa Simbol Kematian ke Ruang Publik: Langkah Kecil Tapi Berharga

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

14 Agustus 2022
Lima Prinsip Relawan ANIES

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

14 Agustus 2022
jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
potensi diri

6 Langkah Mengenali Potensi Diri, Saatnya Raih Kesuksesan

14 Agustus 2022
Assasin

Assasin – Cerpen Noerjoso

14 Agustus 2022
Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

14 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang