Scroll untuk baca artikel
Blog

Turun Drastis Keyakinan Masyarakat atas Kondisi Ekonomi

Redaksi
×

Turun Drastis Keyakinan Masyarakat atas Kondisi Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Aspek pembelian barang tahan lama tercatat dengan indeks sebesar 77,2. Artinya jauh lebih banyak konsumen yang mengaku melakukan pembelian barang tahan lama lebih sedikit dibanding enam bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan penurunan penilian konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini.

Nilai Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencerminkan ekspektasi konsumen untuk enam bulan mendatang. Nilainya sepanjang sejarah survei BI jarang sekali memasuki zona pesimis selama sejarah survei. Terakhir yang tercatat pesimis pada akhir 2015 hingga pertengahan 2016.

Konsumen cenderung memandang masa depan secara optimis. Nilai indeksnya selama beberapa tahun sebelum pandemi mencapai kisaran 130-140, atau sangat optimis.

Ketika dampak pandemi telah membuat keyakinan konsumen (IKK) memasuki zona pesimis, IEK masih bernilai optimis sampai dengan Mei 2021. Nilainya memang menurun cukup tajam, dan sempat hanya 104,9 pada Mei 2020. Terjadi perkembangan luar biasa ketika nilainya untuk pertama kali memasuki zona pesimis, sebesar 93,2 pada Juli 2021.

Nilai IEK sebesar 93,2 itu merupakan saldo bersih dari 53,5% responden yang pesimis atas kondisi enam bulan mendatang. Sedangkan yang menjawab optimis sebesar 46,5%.

Ketiga aspek pembentuk IEK mengalami penurunan. Dalam hal ekspektasi peningkatan penghasilan, masih ada sedikit optimisme dengan nilai indeks sebesar 104,3. Namun, nilai ini merupakan yang terendah dalam sejara survei konsumen.

Aspek kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja dalam IEK telah memasuki zona pesimis. Konsumen kurang yakin atas kedua aspek itu pada waktu enam bulan mendatang.

Penting diketahui bahwa responden survei merupakan rumah tangga golongan ekonomi menengah ke atas. Hasil survei bulan Juli 2021 sangat tidak menggembirakan, sebagaimana sebagian telah dijelaskan di atas. Mereka sedang pesimis pada saat Pemerintah mengklaim telah terjadi pemulihan ekonomi. Bagaimana dengan rumah tangga miskin?  [Luk]