Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Universitas Paramadina Gelar Wisuda ke-37, Prof Didin: Indonesia Menuju Demokrasi Substantif

Redaksi
×

Universitas Paramadina Gelar Wisuda ke-37, Prof Didin: Indonesia Menuju Demokrasi Substantif

Sebarkan artikel ini

Masyarakat Madani yang Terpinggirkan

Hadir dalam acara ini Senat Universitas Paramadina, wisudawan program studi untuk Sarjana dan Magister, LLDikti Wilayah III, dan undangan lainnya.

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini memulai acara dengan membuka Rapat Senat Universitas Paramadina, dilanjutkan sambutan Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardoyo.

Didik J. Rachbini berpesan kepada wisudawan untuk mengamalkan ilmu yang sudah didapat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap untuk selalu meng-upgrade pengetahuan agar selalu mampu beradaptasi dengan perubahan. Segera lanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, master maupun doctoral,” terangnya.

Sebagai kampus yang pertama kali mengadakan mata kuliah anti korupsi, Hendro Martowardoyo menitipkan pesan kepada wisudawan untuk selalu menjaga integritas dalam kiprahnya di masyarakat.

“Sekarang ini masyarakat madani sangat terpinggirkan, kita tidak bisa menyuarakan gerakan-gerakan anti korupsi. Universitas Paramadina mempunyai satu hal yang bisa jadi tidak dimiliki oleh universitas lain, yaitu adalah integritas. Jika integritas kita baik akan menghasilkan mahasiswa yang baik, dan nanti nya akan menghasilkan masyarakat, pemimpin yang baik dan tentunya anti korupsi. Kami doakan disini semua wisudawan , baik sebagai pegawai, pimpinan karyawan membuat sebuah Gerakan anti korupsi dan memiliki integritas sehingga dapat memakmurkan negara ini,” lanjut Didik.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 3 DKI Jakarta/ Monas Dikti, Noviyanto menyatakan bahwa  Universitas Paramadina sebagai salah satu Universitas terbaik di wilayah LLDIKTI 3 yang selalu meraih prestasi dan pencapaian baik dibidang Tridharma Perguruan Tinggi serta tertib dan taat asas pelaporan PDDIKTI.

“Kedepan Universitas Paramadina terus berbenah salah satunya meningkatkan jabatan akademik dosen dosennya,” imbuhnya.

Menurut Noviyanto menjadi lulusan universitas Paramadina merupakan tahap awal dari sebuah kehidupan yang penuh dengan tantangan untuk meraih masa depan yang cemerlang.

“Untuk meraih sebuah kesuksesan saya berpesan kepada wisudawan untuk terus meningkatkan hard skill dan juga soft skill hal ini dilakukan agar menjadi lulusan perguruan tinggi yang berdaulat,” pesannya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fatchiah E. Kertamuda menyatakan bahwa dalam Wisuda ke-37 kali ini meluluskan 190 sarjana dan 86 magister, total 276. 

Prestasi mereka sangat bagus dengan rata-rata IPK Sarjana mencapai 3,51 dan masa studi  rata-rata 4 tahun 3 bulan– rekor tercepat dari prodi Psikologi yaitu 3 tahun 7 bulan.