JTF Foundation dan YADN resmi menandatangani kerja sama menghadirkan Wahana Edukatif Interaktif Taman Bhineka di GIK UGM, Yogyakarta.
BARISAN.CO – Yayasan Jakarta Tourism Forum (JTF Foundation) bersama Yayasan Adji Dharma Nusantara (YADN) menandatangani kerja sama menghadirkan Wahana Edukatif Interaktif Taman Bhineka di Gedung GIK Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (16/8/2025).
Proyek ini digadang menjadi warisan (legacy) bersama untuk menampilkan kekayaan alam, suku bangsa, dan budaya Nusantara secara modern dan inspiratif.
Penandatanganan dilakukan oleh Salman Dianda Anwar selaku Ketua Umum JTF Foundation bersama Aulia Reza Bastian Ketua Umum YADN.
Acara disaksikan Dewan Penasehat GIK UGM Mas Garing Nugroho, Gusti KPH Suryo Adi Negoro (Gusti Bayu), Mas Toufik Hidayah (Direktur Pengembangan Bisnis GIK UGM), serta sejumlah tokoh pariwisata, akademisi, organisasi profesi, mahasiswa UGM, dan perwakilan KADIN serta Dinas Pariwisata DIY.
Momentum yang berlangsung di VVIP Room GIK UGM ini bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Proyek Taman Bhineka diharapkan menjadi destinasi edukatif budaya sekaligus ikon wisata baru di Yogyakarta.
Wahana ini akan dibangun dengan konsep 9 zona tematik, yaitu:
- Gerbang Nusantara
- Alam Nusantara
- Suku & Budaya
- Ritual & Tradisi
- Spiritual & Refleksi
- Kekayaan Flora & Fauna Endemik Indonesia
- Trajectory UGM
- Gimifikasi Nusantara
- Electronic Library Interactive
Pembangunan direncanakan berlangsung bertahap dengan melibatkan kerja sama pemerintah daerah se-Indonesia, lembaga pemerintah, BUMN/BUMD, sponsorship, hingga program CSR. Selain itu, pemasukan akan didukung dari penjualan tiket, merchandise, dan kerja sama program edukasi.
Diperkirakan total anggaran pembangunan mencapai Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Target pengunjung meliputi pelajar, mahasiswa, keluarga, wisatawan domestik maupun mancanegara, komunitas budaya, institusi pendidikan, corporate group, hingga lembaga internasional.
Ketua Umum JTF Foundation, Salman Dianda Anwar, menyebut proyek ini sebagai langkah awal menghadirkan wahana yang bukan sekadar hiburan, melainkan juga ruang edukatif interaktif yang relevan dengan semangat kebhinekaan Indonesia.
“Mohon doa agar segera dimulai pada bulan September 2025. Bismillah, Tabarakallah, aamiin3 YRA,” ujar Salman.
Dengan hadirnya Taman Bhineka di GIK UGM, Yogyakarta diharapkan kian mengokohkan diri sebagai kota pendidikan dan budaya, sekaligus menambah destinasi wisata edukatif modern di Indonesia. []
