Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

:: Redaksi
1 Juli 2022
dalam Lingkungan, Opini
Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Anies Baswedan dan Sudirman Asun

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Sudirman Asun

“Kami lahir, besar tumbuh di Ciliwung, bahkan mungkin sampai mati di tempat ini, walaupun rencana ibukota dipindah ke pulau lain, Jakarta harus diselamatkan dari kebodohan bunuh diri ekologi Jakarta Skak Mat City, tidak bisa ditinggalkan begitu saja angkat kaki ” begitu presentasiku kepada Gubernur Anies Baswedan, saya berbicara mewakili para tetua pengurus pangkalan-pangkalan Ciliwung yang turut hadir menghadap Gubernur lengkap beserta jajaran Kepala Dinas rapat di Balaikota 16 Maret 2021 menyampaikan aspirasi dukungan pentingnya Jakarta  mempertahankan Naturalisasi  ‘fungsi alami’ Sungai agar Jakarta tidak semakin terkunci menuju jebakan percepatan tenggelam  #JakartaSkakMatCity .

Jakarta Skak Mat City merupakan sekenario bunuh diri percepatan Jakarta Tenggelam “bencana yang diproduksi/diciptakan” atas nama Proyek AbNormalisasi Sungai, solusi palsu betonisasi sungai di kawasan selatan hulu Jakarta menciptakan arena sirkuit balapan air, jadi ketika musim hujan luapan sungai limpahan debit air tinggi dari Bogor dan Depok didorong secepat-cepatnya dari kawasan Selatan Jakarta sungai dibeton laju air semakin kencang dan perbesar daya rusak didorong diluncurkan secepat-cepatnya ditumpahkan ke kawasan hilir di utara Jakarta, hal ini sangat berbahaya yang mengalami  akumulasi banjir parah  momentum tabrakan massa air dari depan dan dari belakang (banjir dari hulu+ rob pasang air laut+ drainase hujan lokal).

Wilayah utara dan kawasan pesisir sendiri sudah sangat rentan dengan kejenuhan air, mengalami banyak persoalan mulai dari level penurunan muka tanah yang serius, letak pemukiman warga semakin dibawah level permukaan air dan masalah pulau pulau palsu reklamasi yang diuruk terlalu rapat dengan garis pantai sehingga menggangu aktivitas muara sungai untuk mencuci sedimen dan limbah, arus pantai yang terhambat urukan pulau mengalami laju pendangkalan hebat, pendangkalan akut muara sungai juga mengganggu mobilitas aktivitas kapal nelayan keluar masuk pelabuhan nelayan tradisional yang biasanya di sekitaran muara sungai seperti Muara Angke, Muara Ciliwung, Kali Adem dan Muara Kali Pesanggrahan Cengkareng Drain.

BACAJUGA

1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi

1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi

16 Mei 2022
Anies Merestorasi Sungai di Tebet Eco Park, Ciliwung Institute: Praktik Cerdas di Indonesia

Anies Merestorasi Sungai di Tebet Eco Park, Ciliwung Institute: Praktik Cerdas di Indonesia

24 April 2022

Penyelamatan Muara Sungai dari Pendangkalan Pasca Reklamasi

Reklamasi sudah terlanjur jalan akan memberikan dampak. Pulau-pulau palsu memberikan dampak ekologi . Pulau D sudah terlanjur dibangun untuk kawasan bisnis. Harusnya perusahaan merelokasikan anggaran untuk pengerukan muara sungai yang alirannya tersumbat oleh pulau reklamasi.  Sementara Pulau G harus dijadikan pulau konservasi dan laboratorium penyelamatan teluk Jakarta, suksesi ekosistem yang mulai tumbuh bisa dibantu dipercepat ditanami mangrove, dan pelajar mahasiswa memanfaatkan sebagai laboratorium dan pengamatan biota bioindikator pemulihan dan penyelamatan ekosistem perairan teluk Jakarta.

Naturalisasi Sungai

Kontra Betonisasi Sungai adalah Naturalisasi Sungai yang merupakan definisi dari Konservasi Air (Menabung Air Diresapkan dengan Sumur Resapan dan Penambahan RTH ) dengan tujuan mengurangi koefisien run off laju air permukaan yang akan membebani palung sungai yang menjadi penyebab utama banjir di kawasan hilir.

Air tidak lagi dipandang sebagai musuh/bencana yang selama ini pemikiran usang Kementerian Pekerjaan Umum (#BubarkanBBWS) adalah air hujan dibuang secepatnya ke laut direkayasa proyekan betonisasi sungai/abnormalisasi yang pada aplikasinya malah kontradiktif dengan tujuan memperbesar kemampuan tampung palung sungai, kenyataannya malah mempersempit ruang sungai karena bangunan tembok beton (great wall) didirikan di atas (merampas ruang parkir air) sempadan sungai dan pendangkalan sungai oleh sedimen yang hanya memumpuk di palung sungai (harusnya sedimen diperangkap di dataran banjir sempadan sungai .

Hal paling berbahaya dari #AbnormalisasiSungai  adalah perosotan oleh beton sungai, percepatan daya laju air sungai memperparah akumulasi banjir di kawasan hilir dibawahnya dan di ujung outlet muara sungai air juga terhambat keluar karena harus berhadapan dengan kenaikan air laut (jadwal pasang surut air laut setiap 24 jam sekali dan jadwal pasang besar 2 kali sebulan bertepatan dengan hilal bulan baru dan bulan purnama).

Kerentanan berikutnya betonisasi sungai adalah kehilangan resapan air yang ditutup rapat sirkulasinya oleh tembok beton, pohon-pohon di sempadan sungai terancam mati tidak mendaparkan suplai serapan air ataupun digusur ditebang digantikan kawasan tembok beton.

Air hujan yang secepat-cepatnya dibuang ke laut juga membuat kita krisis air, menjadi rentan kekeringan di musim kemarau dan penurunan muka tanah (sinking) karena defisit air akan memaksa pemakaian air tanah berlebihan.

Naturalisasi sungai dalam sklala terbatas telah dilakukan oleh Pemprov DKI di Tebet Eco Park sebagai percontohan, ini merupakan yang pertama di Indonesia sebagai lonceng era Restorasi Sungai sudah dimulai di Indonesia, sebagai bagian dari jawaban adaptasi dan mitigasi ketahanan tantangan menghadapi krisis iklim dunia.

Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan contoh yang bagus lewat Tebet Eco Park, yaitu membongkar beton sewaktu masih jadi Taman Honda dan mengembalikan fungsi sempadan. Taman ini menjadi  ruang ekosistem dan memberi ruang untuk semua kehidupan ekologi dan upaya  penanggulangan banjir jakarta untuk menyediakan retensi konservasi air. Melalui, penyerapan pengisian air tanah di banyak bagian taman yang berkala  difungsikan menjadi wilayah pasang surut air hujan dan luapan sungai dan ketika kering atau musim kemarau  menjadi tempat bermain. 

Seharusnya pemerintah pusat melalui Kementerian PU sebagai pemegang otoritas Sungai Ciliwung (sungai strategis nasional lintas provinsi)  memberikan kewenangan kepada DKI jakarta, menerbitkan payung hukum untuk pemerintah daerah melakukan Naturalisasi Ciliwung sehingga lewat regulasi dan anggaran, secara struktural bisa dieksekusi pemda DKI.

Kami menyadari sebentar lagi  mendekati tahun politik akan ada rotasi penggantian kepemimpinan nasional dan penggantian kepala daerah DKI Jakarta, dan diatas kebisingan pemindahan ibukota belum ada diskursus serius tentang bagaimana nasib “pemulihan ekologi jakarta pasca ibukota” , kami sebagai warga Ciliwung akan tetap mengawal dan mempertahankan Naturalisasi Sungai yang sudah dimulai Pemprov DKI Jakarta, siapapun Gubernur dan Presiden terpilih !!!

Konservasi Air Demi Penyelamatan Masa Depan Jakarta, Perlambat Laju Jakarta Tenggelam !!!

Tebet, 30 Juni 2022
Catatan di penghujung Juni penutupan Hajatan  Jakarta
Dirgahayu Jakarta ke-495 

Anak Sungai
Sudirman Asun
Ciliwung Instute

Topik: Cengkareng DrainCiliwung InstituteKali AdemMuara AngkeMuara CiliwungMuara Kali PesanggrahanNormalisasi vs NaturalisasiPangkalan  H. KontongPangkalan BambonPangkalan H. UsupPangkalan Kedung BuniPangkalan Ki BotakPangkalan MukminPangkalan SarmuliSudirman Asun
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

tanam trumbu karang
Lingkungan

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang di Banyuwangi, Upaya Lestarikan Ekosistem Laut

5 Agustus 2022
Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya
Lingkungan

Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

3 Agustus 2022
harga tiket masuk
Lingkungan

Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp. 3,75 Juta, Berpotensi Menimbulkan Kegaduhan Baru

2 Agustus 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun
Lingkungan

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

14 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Dongeng Utang Indonesia (Bagian Lima)

Dongeng Utang Indonesia (Bagian Lima)

Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Begini Kiprahnya

Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Begini Kiprahnya

TRANSLATE

TERBARU

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang