Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Wholesales April 2022, Avanza Teratas Ertiga malah Nyungsep

Redaksi
×

Wholesales April 2022, Avanza Teratas Ertiga malah Nyungsep

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Periode April 2022 adalah berkah bagi Toyota Avanza. Mobil pabrikan asal Jepang itu mencatat penjualan terbanyak. Melansir data Wholasales GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), distribusi Toyota Avanza dari pabrik ke dealer mencapai 5.040 unit.

Raihan itu terpaut tipis dari terbanyak kedua Toyota Veloz yang berhasil mendistribusikan 4.859 unit. Usaha Toyota merombak Toyota Veloz yang dipisahkan dari Toyota Avanza ini membuahkan hasil ciamik, dimana kedua mobil pabrikan Toyota itu merajai dua teratas penjualan mobil LMPV selama periode April 2022.

Terobosan yang dilakukan sejak akhir tahun lalu itu, memisahkan Toyota Veloz dari Toyota Avanza dimaksudkan untuk menjangkau sasaran pasar yang tidak dijangkau oleh Toyota Avanza, dikutip dari penjelasan Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran TAM ketika peluncuran All New Toyota Avanza dan All New Toyota Veloz (10/11/2021).

Meski sama-sama dibawah TAM, tapi keduanya diproduksi di tempat berbeda. Toyota Avanza masih diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sedangkan Toyota Veloz diproduksi oleh PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Posisi Kompetitor

Mitsubishi Xpander yang digadang-gadang bakal menjadi pengganggu popularitas ‘mobil sejuta umat’ -sebutan Toyota Avanza- itu harus berpuas di tempat ketiga sebanyak 2.880 unit. Nilai itu belum termasuk penghitungan Mitsubishi Xpander Cross yang mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 662 unit.

Sementara, Daihatsu Xenia, yang biasa disebut saudara kembar Toyota Avanza berada di tempat keempat dengan terdistribusi dari pabrik ke dealer sejumlah 1.333 unit. Capaian Daihatsu Xenia ini masih berat untuk disaingi oleh para kompetitornya.

Wuling Confero yang berada dibawahnya hanya mencatatkan penjualan wholesales sebesar 697 unit. Menyusul Honda Mobilio yang hanya menjual 223 unit, dan setelahnya Nissan Livina hanya 97 unit.

Sementara itu, nasib naas malah Suzuki Ertiga terima, yang anjlok penjualannya. Selama April 2022 Suzuki Ertiga hanya terdistribusi dari pabrik ke dealer sebanyak tiga unit. Padahal di bulan sebelumnya, Maret 2022, Suzuki Ertiga terjual hingga 1.388 unit.

Spekulasi bermunculan dibalik anjloknya penjualan Suzuki Ertiga itu. Salah satunya ditengarai oleh kemunculan generasi terbaru Suzuki Ertiga yang sudah dilengkapi teknologi terbaru, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Apalagi, lewat akun media sosialnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengenalkan calon mobil barunya itu dalam teaser dengan judul “Untuk Hari yang Lebih Baik”.

Boleh jadi, peminat Suzuki Ertiga lebih memilih bersabar menunggu Suzuki Ertiga generasi baru itu yang baru akan diluncurkan pada Juni mendatang, dilansir dari laman resmi Suzuki. “Teknologi Hybrid yang disematkan pada Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan yang pertama di kelasnya”, tutur Setiawan Surya, 4W Managing Director PT. SIS. Ia berharap, Teknologi terbaru Suzuki Ertiga itu selain menjadi terobosan juga terjangkau harganya oleh masyarakat.

Adapun, berikut barisan.co rangkum data wholesales selama periode April 2022 yang disitat dari data GAIKINDO:

NoModel Wholesales (unit)
1Toyota Avanza5.040
2Toyota Veloz4.859 
3Mitsubishi Xpander2.880 
4Daihatsu Xenia1.333 
5Wuling Confero697 
6Honda Mobilio223 
7Nissan Livina97 
8Suzuki Ertiga
Total15.132