“Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya.” (HR At-Tirmidzi).
BARISAN.CO – Adab kepada orang tua merupakan hal yang paling utama dan sangat dijunjung tinggi dalam agama Islam. Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa kasih sayang orang tua sepanjag masa, sedangkan kasih sayang anak sepanjang galah.
Pepatah di atas mengisyaratkan bahawa kasih orang tua senantiasa terukir, baik pengorbanan maupun kasih sayangnya. Sementara kasih sayang anak ada batasnya, sehingga penghormatan kepada orang tua sangat utama.
Allah Swt berfirman dalam surah Al-Isra ayat 23:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: “Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya.” (QS. Al-Isra: 23)
Ayat di atas menegaskan bahkan Allah Swt memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Selanjutnya untuk melaksanakan perbuatan yang baik kepada kedua orang tua.
Bahkan Rasulullah diutus untuk menjadi suri teladan, yakni teladan yang baik. Oleh karena itu hendaknya seorang anak memiliki adab kepada orang tua yakni adab untuk berbuat sebaik-baiknya kepada kedua orang tua.
Dari sahabat Abdullah bin Umar Ra, Rasulullah Saw bersabda:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ.
Artinya, “Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya.” (HR At-Tirmidzi).
Arti Adab dan 12 Adab Kepada Orang Tua
Lantas apakah yang dimaksud dengan adab? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adab adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Jadi adab kepada orang tua adalah segala bentuk sikap, perilaku, tata karma anak kepada kedua orang tua, baik saat masih hidup maupun setelah meninggal.
Adapun contoh bakti seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal yakni berziarah kubur dan mendoakan agar amal ibadanyanya diterima Allah serta berbuat baik atas nama orang tua.
Jadi persoalan berbakti kepada orang tua tidak ada batasnya, baik ketika masih hidup maupun sudah tiada. Oleh karena itu hendaknya sebagai anak untuk senantiasa menghargai dan menghormati orang tua.
Terlebih jika orang tua dalam keadaan usia sepuh ataupun masa-masa sakit, maka kewajiban anak yakni merawatnya dengan baik.
Imam Al-Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah membahas beragam persoalan adab baik adab kepada Allah, sesama, bangun tidur hingga adab kepada orang tua.
Berikut ini 12 adab anak kepada orang tua yakni ibu dan bapak menurut Imam Al-Ghazali:
1. Hendaklah ia mendengar dan mengikut segala perkataan ibu bapak.
2. Hendaklah ia berdiri ketika ibu bapaknya berdiri kerana menghormatinya.
3. Hendaklah ia menjunjung segala perintah keduanya.
4. Jangan ia berjalan di hadapan keduanya.
5. Janganlah ia mengangkat suara lebih tinggi daripada suara keduanya.
6. Hendaklah ia memperkenankan panggilan keduanya.
7. Hendaklah ia sentiasa menuntut rida keduanya.
8. Hendaklah ia bersikap tawaduk kepada keduanya.
9. Jangan ia menyebut-nyebut jasanya kepada keduanya dan jangan pula ia menyebut sebarang perkhidmatannya bagi keduanya
10. Janganlah ia melihat kepada keduanya dengan pandangan penghinaan.
11. Janganlah ia memasamkan mukanya di hadapan ke duanya.