Scroll untuk baca artikel
religi

15 Hadits tentang Akhlak: Kedudukan Akhlak yang Mulia dalam Islam

×

15 Hadits tentang Akhlak: Kedudukan Akhlak yang Mulia dalam Islam

Sebarkan artikel ini
hadits tentang akhlak
Ilustrasi
  1. Akhlak baik menyamai pahala shalat malam dan puasa siang hari

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

Artinya: Aisyah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlak baiknya akan meraih derajat orang yang berpuasa dan mendirikan shalat malam.” (HR. Abu Dawud)

  1. Amalan paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa dan akhlak baik

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ؟ فَقَالَ: تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

Artinya: Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah SAW ditanya tentang amalan yang paling banyak memasukkan manusia ke surga? Beliau menjawab: Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

  1. Anugerah terbaik bagi manusia adalah akhlak yang baik

قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَطَاءِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: خُلُقٌ حَسَنٌ

Artinya: Ditanyakan: “Wahai Rasulullah, pemberian apa yang paling utama?” Beliau menjawab: “Akhlak yang baik.” (HR. Thabrani)

  1. Orang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Pahala akhlak baik sama dengan pahala mujahid

قَالَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ يَقُولُ: أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

Artinya: Hasan bin Ali RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Amalan yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, hampir sama dengan riwayat Abu Hurairah)

  1. Orang paling dekat dengan Rasulullah di surga adalah yang paling baik akhlaknya

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا

Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat majelisnya denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

  1. Iman yang sempurna dimiliki orang dengan akhlak paling baik

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا\

Artinya: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

  1. Hati manusia ditaklukkan dengan wajah ceria dan akhlak baik

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Artinya: “Janganlah kamu meremehkan sedikitpun kebaikan, meski hanya bertemu saudaramu dengan wajah ceria.” (HR. Muslim)

  1. Akhlak baik melebur dosa sebagaimana matahari mencairkan salju

إِنَّ حُسْنَ الْخُلُقِ يُذِيبُ الْخَطِيئَةَ كَمَا تُذِيبُ الشَّمْسُ الْجَلِيدَ

Artinya: “Sesungguhnya akhlak yang baik melebur dosa sebagaimana matahari mencairkan salju.” (HR. Baihaqi)

  1. Orang yang menyakiti tetangganya meski rajin ibadah akan masuk neraka

قِيلَ لِلنَّبِيِّ ﷺ: إِنَّ فُلَانَةَ تُصَلِّي اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ وَتَتَصَدَّقُ وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا. قَالَ: هِيَ فِي النَّارِ

Artinya: Rasulullah SAW ditanya tentang seorang wanita yang rajin shalat malam, puasa, dan bersedekah, tetapi ia menyakiti tetangganya dengan lisannya. Beliau bersabda: “Dia di neraka.” (HR. Ahmad)