Scroll untuk baca artikel
Blog

4 Alasan Pesawat Dilarang Mengudara di Atas Tibet

Redaksi
×

4 Alasan Pesawat Dilarang Mengudara di Atas Tibet

Sebarkan artikel ini

3. Potensi Turbulensi yang Membahayakan Penumpang

Turbulensi memang bisa terjadi di rute mana saja karena disebabkan oleh beragam faktor, seperti kondisi cuaca, efek panas matahari, dan kawasan pegunungan. Dan, khususnya kawasan pegunungan lebih berpotensi terjadi turbulensi ketika pesawat melintas diatasnya.

Pasalnya, ketika pesawat melintas diatas pegunungan akan menimbulkan perubahan kecepatan naik turunnya arus udara, sehingga arus udara yang dihasilkan akan mengganggu penerbangan. Malahan, karena saking tingginya Dataran Tinggi Tibet, disana kerap muncul “clean air turbulence”, yakni turbulensi yang tidak terlihat atau diduga oleh pilot.

4. Bahan Bakar Pesawat Berisiko Membeku

Pegunungan mempunyai suhu yang rendah, terlebih Dataran Tinggi Tibet. Maka, bahan bakar pesawat akan berisiko membeku ketika mengudara diatasnya. Memang, hal seperti ini jarang terjdi karena bahan bakar pesawat membutuhkan waktu lama untuk membeku. Tapi, risiko itu tetap ada dan sebaiknya dihindarkan.

Sebagai informasi, umumnya bahan bakar Jet A1 standar memiliki titik beku -47 derajat Celcius. Sedangkan jenis Jet A yang biasanya digunakan oleh maskapai di Amerika Serikat (AS) mempunyai titik beku -40 derajat Celcius. 

Jadi, itulah 4 alasan pesawat dilarang mengudara di atas Dataran Tinggi Tibet. Semoga bermanfaat. [rif]