Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

:: Anatasia Wahyudi
21 Januari 2023
dalam Gaya Hidup
40 Kata Bijak Konfusius
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Pada abad kedua SM, selama Dinasti Han pertama Cina, ide-ide Konfusius menjadi dasar ideologi negara.

BARISAN.CO – Seperti yang mungkin telah kita ketahui hari ini, China adalah salah satu peradaban paling kuno yang mampu membangun cara hidup dan cara berpikirnya sendiri.

Konfusius, yang lahir pada tahun 551 SM, termasuk di antara banyak guru dan filsuf bijak di negeri kuno ini.

Dia juga dikenal sebagai Kong Qiu atau K’ung Fu-tzu, adalah seorang filsuf, guru, dan tokoh politik Tiongkok. Ajarannya dalam Analects berfokus pada penciptaan model etika interaksi keluarga dan publik dan menetapkan standar pendidikan.

Setelah kematiannya, Konfusius menjadi filosofi resmi kekaisaran Cina, yang sangat berpengaruh selama dinasti Han, Tang dan Song.

BACAJUGA

Kahlil Gibran

Puisi dan Kata-Kata Bijak Kahlil Gibran Tentang Rindu, Cinta dan Kehidupan

5 Februari 2023
quotes bahasa inggris

51 Quotes Bahasa Inggris dan Artinya, Kata-Kata Mutiara Inspiratif

21 Januari 2023

Sedikit yang diketahui tentang masa kecil Konfusius. Records of the Historian, yang ditulis oleh Ssu-ma Chi’en (lahir 145 SM; meninggal 86 SM) menawarkan catatan paling rinci tentang kehidupan Konfusius. Namun, beberapa sejarawan kontemporer skeptis terhadap keakuratan catatan, menganggapnya sebagai mitos, bukan fakta.

Dilansir dari World History, menurut Records of the Historian, Konfusius dilahirkan dalam keluarga kerajaan Dinasti Chou. Catatan lain menggambarkan dia dilahirkan dalam kemiskinan. Apa yang tak terbantahkan tentang kehidupan Konfusius adalah bahwa ia ada selama masa krisis ideologis di Cina.

Sementara, Konfusianisme adalah pandangan dunia tentang politik, pendidikan dan etika yang diajarkan oleh Konfusius dan para pengikutnya pada abad kelima dan keenam SM. Meski, Konfusianisme bukanlah agama yang terorganisir, namun memberikan aturan untuk berpikir dan hidup yang berfokus pada cinta untuk kemanusiaan, pemujaan leluhur, menghormati orang yang lebih tua, disiplin diri, dan kesesuaian dengan ritual.

Pada abad keempat SM, Konfusius dianggap sebagai orang bijak yang pantas mendapatkan pengakuan yang lebih besar di zamannya. Pada abad kedua SM, selama Dinasti Han pertama Cina, ide-idenya menjadi dasar ideologi negara.

Tidak diragukan lagi, Konfusius adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah. Jika ingin tahu lebih banyak tentangnya, berikut adalah kumpulan kata-kata Konfusius dan wawasannya yang paling bijak dan paling menginspirasi!

Kata Bijak tentang Kehidupan

  1. “Kita harus merasakan kesedihan, tetapi tidak tenggelam di bawah penindasannya.”
  2. “Jalan dibuat untuk perjalanan, bukan tujuan.”
  3. ”Keinginan untuk menyelesaikan sesuatu dengan cepat mencegah hal itu dilakukan dengan tuntas.”
  4. “Apa yang tidak kamu inginkan pada diri sendiri, jangan berikan kepada orang lain.”
  5. “Perjalanan dengan 1000 mil dimulai dengan satu langkah.”
  6. “Ketulusan adalah jalan menuju surga.”
  7. “Kebaikan sejati muncul dari hati manusia sendiri. Semua manusia terlahir baik.”
  8. “Hidup ini sangat sederhana, tetapi kita bersikeras membuatnya rumit.”
  9. “Jika kita tidak mengetahui kehidupan, bagaimana kita bisa mengetahui kematian?”
  10. “Kematian dan kehidupan telah ditentukan; kekayaan dan kehormatan bergantung pada surga.”
  11. “Saya lebih baik mati karena berbicara, daripada hidup dan diam.”

Kata Bijak tentang Kekayaan

  1. “Menjadi kaya dan dihormati dalam masyarakat yang tidak adil adalah aib.”
  2. “Ketika kekayaan terpusat, orang-orang tersebar. Ketika kekayaan didistribusikan, orang-orang disatukan. “

Kata Bijak tentang Kebijaksanaan

  1. “Memahami diri sendiri adalah kunci kebijaksanaan.”
  2. “Semuanya memiliki keindahan, tetapi tidak semua orang melihatnya.”
  3. “Semakin banyak manusia merenungkan pikiran baik, semakin baik dunianya dan dunia pada umumnya.”
  4. “Kemuliaan terbesar kita bukanlah karena tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali kita jatuh.”
  5. “Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain menghancurkan jembatan yang harus mereka lewati sendiri.”
  6. “Bila sudah jelas bahwa tujuan tidak dapat dicapai, jangan sesuaikan tujuan, sesuaikan langkah tindakan.”
  7. “Pengetahuan sejati adalah mengetahui sejauh mana ketidaktahuan seseorang.”
  8. “Ketika kemarahan muncul, pikirkan konsekuensinya.”
  9. “Dia yang berbicara tanpa kerendahan hati akan kesulitan untuk membuat kata-katanya menjadi baik.”
  10. “Jika kamu mencoba melakukan terlalu banyak, kamu tidak akan mencapai apa pun.”
  11. “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan.”

Kata Bijak tentang Pendidikan

  1. “Belajarlah seolah-olah kamu tidak mencapai tujuan dan seolah-olah kamu takut melewatkannya.”
  2. “Pendidikan menghasilkan kepercayaan diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan menghasilkan perdamaian.”
  3. “Belajar tanpa refleksi adalah buang-buang waktu; refleksi tanpa belajar itu berbahaya.”
  4. “Belajar tanpa berpikir adalah tenaga yang hilang; berpikir tanpa belajar itu berbahaya.”
  5. “Belajarlah dengan giat. Mempertanyakannya berulang kali. Analisislah dengan cermat. Kemudian, praktikkan apa yang telah kamu pelajari dengan cerdas.”

Kata Bijak tentang Cinta

  1. “Cinta itu seperti bumbu. Itu bisa mempermanis hidupmu, namun itu juga bisa merusaknya.”
  2. “Mencintai sesuatu berarti menginginkannya untuk hidup.”
  3. “Mungkinkah ada cinta yang tidak menuntut objeknya?”
  4. “Seorang pria akan malu jika perbuatannya tidak sesuai dengan kata-katanya.”
  5. “Seorang pria yang unggul sederhana dalam ucapannya, tetapi melebihi dalam tindakannya.”

Kata Bijak tentang Kebaikan

​35. “Ketika kamu melihat orang baik, pikirkan untuk menjadi seperti dia. Ketika kamu melihat seseorang tidak begitu baik, renungkan kelemahanmu sendiri.”

  1. ”Melihat dan mendengarkan orang jahat sudah merupakan awal dari kejahatan.”
  2. “Lupakan luka, jangan pernah lupakan kebaikan.”
  3. “Orang baik menguatkan diri mereka sendiri tanpa henti.”
  4. “Semakin banyak orang merenungkan pikiran yang baik, semakin baik dunianya dan dunia pada umumnya.”
  5. “Bertindaklah dengan kebaikan tetapi jangan mengharapkan rasa terima kasih.”
Topik: Kata Bijak KonfusiusKata-Kata BijakKonfuanismeKonfusius
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV
Gaya Hidup

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV

26 Maret 2023
Remake Lagu Vierratale
Gaya Hidup

Musisi Remaja DeVFias, Luncurkan Remake Lagu Vierratale

21 Maret 2023
Di Segala Tingkat Pendidikan, Gaji Perempuan Jauh Lebih Rendah dari Laki-laki
Gaya Hidup

Di Segala Tingkat Pendidikan, Gaji Perempuan Jauh Lebih Rendah dari Laki-laki

19 Maret 2023
Sudah Sepatutnya, Perusahaan Sediakan Tempat Penitipan Anak
Gaya Hidup

Sudah Sepatutnya, Perusahaan Sediakan Tempat Penitipan Anak

18 Maret 2023
Lirik lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan
Gaya Hidup

Lirik Lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan Respons Tragedi Kanjuruhan

16 Maret 2023
Kencan dengan Rekan Kerja, Kenapa Tidak?
Gaya Hidup

Kencan dengan Rekan Kerja, Kenapa Tidak?

13 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

tidak sejahat firaun

Tidak Sejahat Firaun, Kisah Khalifah Al-Makmun dengan Ulama

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang