BARISAN.CO – Dalam hubungan percintaan, seringkali orang yang tak menyadari jika hubungannya sudah berakhir. Tak terkecuali, mungkin saja itu terjadi denganmu. Waktu yang telah dihabiskan bersama meninggalkan banyak kenangan, sehingga kamu lupa jika sudah berpisah dengan pasangan.
Padahal memaksakan diri untuk tetap menjalin hubungan dengan kekasih justru akan menyesakkan, sehingga itu hanya akan melukai dirimu juga pasanganmu.
Lantas, apa saja tanda bahwa hubunganmu telah benar-benar berakhir? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Bukan lagi prioritasnya
Jika sebelumnya, ia selalu meluangkan waktu denganmu, kini ia akan lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Ya, memang ada benarnya jika pacarmu butuh sosialisasi, namun berbulan-bulan tak bertemu, apakah ia tidak merindukanmu?
Saat kamu mengirim pesan, jika kamu membutuhkannya, ia menjawab sudah ada janji dengan teman-temannya. Bukankah itu menjengkelkan?
2. Intensitas Cekcok Meningkat
Pertengkaran memang meningkatkan kualitas hubungan, namun bukan berarti jika hal sepele harus diributkan apalagi sampai saling membuka kekuranganmu. Semakin sering bertengkar, semakin sering mengelus dada, dan semakin melelahkan.
3. Munculnya kejenuhan
Hal ini sering dialami oleh pasangan yang telah lama menjalani hubungan. Mereka mengupayakan berbagai hal untuk menghindari atau mengurangi kejenuhan tersebut.
Melakukan hal yang belum pernah dilakukan bersama bisa menjadi pilihan seperti jika sebelumnya kalian hanya kencan untuk makan malam atau nonton film. Bisa juga mencoba untuk rekreasi bersama. Dengan begitu kamu bisa merasakan kesenangan bersama dan mengurangi kejenuhan.
Namun jika segala cara telah dilakukan tetapi masih saja jenuh, sebaiknya kamu menyerah.
4. Kamu kehilangan jati dirimu
Pasangan yang posesif dan beracun akan membuatmu kehilangan jati diri. Kamu bahkan tidak bisa bertemu dengan keluarga dan teman-temanmu. Cinta sih cinta, tapi ga begitu juga. Hidup ini adalah tentang hubungan kita dengan manusia lainnya bukan hanya dirinya seorang.
5. Waktu sendiri lebih menyenangkan
Entah kenapa, bersama dengannya tidak lagi menyenangkan seperti sebelumnya. Saat sendiri malahan kamu lebih bersemangat. Pudarnya perasaan memang sulit untuk diketahui karena tak nampak dan terukur oleh alat ukur. Sehingga saat waktu sendiri lebih membuat nyaman, ini patut dipertanyakan. Apakah dirinya masih ada di hatimu?
6. Menyimpan rahasia
Semua manusia memang menyembunyikan sesuatu. Namun, bukankah dalam kisah percintaan, keterbukaan merupakan bagian utama untuk melanggengkan hubungan? Terutama saat kamu tahu dari orang lain bukan darinya langsung, tentu itu akan lebih menyakitkan.
7. Selingkuh
Jika dirimu berbesar hati mungkin kau akan memaafkannya. Namun, bukankah itu sama dengan pengkhianatan? Kamu telah berupaya setia meski banyak yang menggoda. Sedangkan dirinya? Ah, sudahlah! Lupakan.
Cepat atau lambat, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Jangan merusak dirimu hanya untuk mempertahankan seseorang yang tidak pantas dipertahankan. Hidupmu terlalu berharga. Jangan lagi menyia-nyiakan waktu, tenaga, pikiran, dan perasaan hanya untuk seseorang yang tak baik untukmu.
Belajarlah untuk melepaskan, karena banyak manfaat yang akan kamu rasakan. Tak hanya belajar soal kehidupan tapi juga mendapatkan banyak kebaikan. Siapa tahu, setelah ini kamu akan mendapat penggantinya yang lebih baik. [ysn]