Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

887.200 Mobil Berhasil Terjual di 2021, Gaikindo Targetkan Penjualan 900.000 Unit di 2022

Redaksi
×

887.200 Mobil Berhasil Terjual di 2021, Gaikindo Targetkan Penjualan 900.000 Unit di 2022

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tetapkan target penjualan mobil lebih tinggi dari pencapaian tahun 2021 lalu, yakni sebesar 900.000 unit untuk tahun 2022 ini.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto memperoyeksikan pada tahun 2022 dunia otomotif di Indonesia akan mencapai titik normal setelah terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Dengan penuh keyakinan, Jongkie berpendapat target 900.000 unit mampu terjual ditahun 2022 ini.

Jongkie menjelaskan ekonomi telah kembali melaju meningkat meski daya beli masyarakat belum kembali secara normal. Dengan dalih, target penjualan mobil baru sebanyak 750.000 unit pada 2021 berhasil terlampaui. Apalagi pada 2021 pemerintah telah menetapkan kebijakan relaksasi PPnB untuk menanggulangi penurunan penjualan mobil.

Terpenuhinya target di tahun 2021 ini, tak lepas terbantu dari insentif dari pemerintah yaitu Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang dimulai sejak Maret 2021. Kebijakan tersebut adalah dengan pemberian diskon 100% diperuntukkan mobil bermesin di bawah 1.500 cc yang memenuhi syarat.

Selain itu, diskon sebesar 50% kemudian menjadi sebesar 25% untuk mobil bermesin di atas 1.500 cc hingga 2.500cc.

Walaupun demikian, pihaknya belum dapat memperkirakan laju penjualan di kuartal pertama tahun 2022 ini, pasalnya belum adanya kabar keputusan resmi dari perpanjangan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

“Untuk kuartal I-2022 belum ada perkiraan, apalagi kami belum tahu apakah PpnBM DTP akan dilanjutkan atau dihentikan,” Ujar Jongkie.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi pun mengamini hal itu.

“Kebijakan PPnBM DTP ini terbukti menyelamatkan industri otomotif Indonesia terlebih di masa pandemi, adapun berkat relaksasi PPnBM penjualan mobil melejit signifikan ketika pandemi Covid-19. Serta memiliki multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” kata Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi kepada MNC Portal, seperti dikutip Jumat (7/1/2021).

Dia mengungkapkan, data Gaikindo mencatat bahwa penjualan mobil secara wholesales pada Januari hingga Desember 2021 sebanyak 887.200 unit, meningkat 66% year on year (yoy) atau sebanyak 354.793 unit dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 532.407 unit.

Adapun penjualan secara retail Januari sampai Desember 2021 sebanyak 863.359 unit, meningkat sebesar 49,2% (yoy) atau sebanyak 578.763 unit.

Keyakinan target tersebut muncul dari kenaikan penjualan di tahun 2021. Pasalnya pandemi di tahun 2020 telah merubah pasar otomotif, hingga pencapaian penjualan mobil turun derastis di tahun 2020, Hanya mencapai penjualan sebanyak 578.327 unit atau setara -44,7% dari tahun 2019. Padahal pada 2019 penjualan mobil menduduki angka 1.026.921 unit.

Perbaikan angka penjualan mobil juga dapat terlihat, dari Aktivitas ekspor mobil juga mulai membaik. Di 2021, penjualan mobil ke luar negeri naik 29,5 % dibanding tahun sebelumnya menjadi 267.244 unit. [rif]