BARISAN.CO – Pengobatan hipertensi tanpa obat asal melakukan hal ini, sebagaimana disarankan dokter spesialis penyakit dalam Fina Hardina. Sedangkan Penyebab dari hipertensi seperti Obesitas, Alkohol, Merokok, Riwayat keluarga dan Life style.
Sebelumnya, hipertensi itu seperti apa? Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmhg. Pada pengukuran saat ini dan kurun waktu pengulangan dalam seminggu.
Lantas bagaimana pengobatan hipertensi tanpa obat? Berikut wawancara dengan dokter spesialis penyakit dalam Fina Hardina dari RS Bhayangkara Semarang.
Apakah hipertensi bisa disembuhkan?
Sebenarnya itu pertanyaan sulit ya, karena untuk penyakit penyakit degenerative itu sudah secara sistemik mempengaruhi seluruh tubuh dan perjalanannya panjang. Jadi sebelum timbul gejala seperti hipertensi, diabet, jantung, dsb. menuju menjadi kondisi ini itu melalui proses yang panjang. Jadi kalau bisa dibilang bisa sembuh total apa tidak, tidak. Hanya bisa dikontrol.
Mengapa?
Itu tadi, karena prosesnya yang sedemikian panjang mengakibatkan gangguan di bagian tubuh lain. Jadi tidak bisa untuk sembuh total, namun bisa diperbaiki. Terlebih seiring dengan berjalannya waktu, karena faktor usia pasti mengalami penurunan fungsi organ maka tidak bisa akan sembuh total. Dengan perbaikan memungkinkan pasien hipertensi malah bisa tanpa obat.
Bagaimana caranya?
Kuncinya terkontrol tensinya dan dia tetap rutin menjalankan gaya hidup sehat dan mengontrol tekanan darah. Jadi ada target dalam pengendalian tensi. Kalau usia kurang dari 60 tahun harus terkontrol 140/90 tanpa komplikasi lain seperti ginjal, jantung. Ketika bisa mempertahankan tensi dibawah itu dengan gaya hidup sehat, diet yang tepat, support orang sekitar mungkin bisa tanpa obat.
Bisa menjadi fatal ketika tanpa itu semua lantas tiba tiba dengan keinginan sendiri seorang pasien hipertensi meninggalkan obat atau tidak teratur dalam minum obat. Terlebih jika sudah terjadi komplikasi
Lantas apa fungsi obat bagi pasien hipertensi?
Bermacam jenis obat hipertensi itu juga dengan cara kerja yang bermacam macam. Ada yang memperlebar pembuluh darah sehingga tekanan darahnya turun, ada yang memperbaiki pompa jantung agar tekanan darah turun, termasuk untuk perbaikan hormone yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Semua jenis obat ini tujuannya untuk menurunkan tekanan darah. Maka untuk jenis penyakit jangka panjang atau kronis hal yang bisa dilakukan adalah modifikasi gaya hidup yang memungkinkan bisa tanpa obat. Kasusnya adalah masyarakat kita jarang yang cek tensi secara rutin sehingga bisa menjaga tetap dalam kondisi normal. Tahu tahu sudah tinggi, padahal untuk mencapai tinggi itu juga melalui proses panjang yang memungkinkan organ lain juga terganggu.
Seperti apa modifikasi hidup sehat itu?
Yang pertama diet, dietnya rendah garam kurang dari dua gram sehari. Namanya diet DASH untuk anti hipertensi. Pastinya kalau sudah diet rendah garam, makanan olahan dan instan, atau pun makanan beli itu pasti tidak boleh dikonsumsi. Kemudian rokok yang menjadi faktor resikonya. Lalu olahraga seminggu tiga hingga empat kali dengan tingkatan sedang sampai agak berat. Sarannya sebelum dan sesudah melakukan olahgara cek tensi dulu agar tetap stabil.
Apa saran dokter kepada pasien? Terimalah kondisi Anda apa adanya, jangan memusuhinya karena itu bagian dari hidup kita kemudian dikelola dengan baik. Karena ketika semakin menjauh akan bisa berakibat fatal. [Luk]