Semenjak pandemi semakin banyak drama series berkualitas yang bermunculan di Indonesia
BARISAN.CO – Tampaknya kita perlu berterima kasih kepada virus Corona. Semenjak ia menyebarluas di hampir semua negara, banyak perubahan yang terjadi. Contohnya perubahan pada dunia sandiwara di Indonesia.
Bila biasanya dunia hiburan menyuguhkan sinetron dengan episode panjang, hari ini masyarakat dapat memilih beragam drama dengan durasi lebih pendek. Bahkan beberapa di antaranya memiliki kualitas yang tak kalah dengan Drama Korea (Drakor).
Sebut saja Layangan Putus, Little Mom, dan My Lecturer My Husband. Tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, ketiga drama series tersebut juga dibintangi oleh sederetan aktris dan aktor kawakan seperti Reza Rahadian, Putri Marino, Prilly Latuconsina, dan Natasha Wilona.
Tak heran bila Layangan Putus dan Little Mom sempat menjadi trending nomor satu di beberapa negara.
Demi memberi hiburan berkualitas saat pandemi, para insan perfilman pun tak henti membuat karya sinematografi bermutu lainnya. Berikut sederetan drama series itu.
1. Cinta Fitri
Drama series ini merupakan remake dari sinetron Cinta Fitri yang pernah populer pada tahun 2007 – 2010. Meski demikian ada sejumlah perbedaan dari versi klasiknya. Dari sutradara, pemain, durasi, hingga nuansanya mutlak tak sama.
Web series modern Cinta Fitri disutradari Anggy Umbara yang dikenal lewat film box office Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss part 1 dan 2, serta dibintangi aktor dan aktris muda Rizky Nazar dan Tissa Biani.
Ceritanya dikemas sangat menarik dan hanya tayang sebanyak 15 episode di WeTV.
2. Tersanjung
Sama halnya dengan Cinta Fitri, drama series ini juga hasil remake dari sinetron Tersanjung yang tayang sejak 10 April 1998 hingga 3 Juni 2005.
Disutradarai Anggy Umbara dan diperankan oleh aktris dan aktor muda, seperti Jessica Mila, Rezky Adhitya, Rayn Wijaya, dan Clairine Clay.
Tersanjung versi web series ini tayang sebanyak 16 episode di WeTV dengan nuansa yang lebih modern.
3. Kaget Nikah
Drama series 17+ ini mengisahkan kehidupan anak muda yang terjebak dengan pernikahan dini. Tokoh utamanya adalah Lalita, anak dari konglomerat yang hidupnya sangat sempurna.
Hingga suatu hari, kakak perempuannya tersandung masalah, lantaran sudah tidak perawan. Insiden itu membuat orangtua Lalita sangat protektif dan melarangnya banyak hal termasuk berlibur ke Alaska yang sudah ia rencanakan jauh – jauh hari.
Orangtuanya mengganti liburan itu ke puncak, Bogor. Naasnya, Lalita terperosok ke jurang dan kelaminnya membentur pohon besar. Akibat kecelakaan itu, Lalita kehilangan keperawanannya.