Solar Cell atau panel surya adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Sulistiono bermodalkan uang 5 Juta mampu membuat solar cell
BARISAN.CO – Wacana penyatuan penggolongan listrik oleh pemerintah yang akan direalisasikan tentu mengisyaratkan satu pemborosan konsumsi listrik. Jelas karena dengan golongan listrik yang besar, konsumen akan terdorong lebih leluasa menggunakan listrik diluar kebiasaan sebelumnya.
Padahal masyarakat kita belum terlatih untuk hidup hemat dengan listrik. Menjadi beban karena subsidi listrik juga sudah dicabut oleh pemerintah.
Pada saat itulah Sulistiono yang kebetulan paham listrik dan elektro membuat satu rangkaian untuk memanfaatkan tenaga panas matahari menjadi listrik. Ia pun berhasil hanya dengan mengeluarkan biaya pembelian material sebesar 5 juta rupiah. Listrik pun menyala di rumahnya hingga kapanpun selagi matahari terus bersinar meski ada pemadaman dari PLN.
Orang menyebutnya solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya/ matahari. Padahal pasaran solar cell per unitnya masih terbilang mahal berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah meski untuk keperluan rumah tangga. Seperti apa solar cell murah buatan Sulistiono?
Apa latar belakang Anda menggunakan solar cell?
Pertama karena biaya listrik sekarang semakin mahal bahkan semakin tidak rasional baik di tingkatan kelas rumah tangga kecil maupun pengusaha. Kedua memanfaatkan energi tenaga matahari yang selama ini dirasa tersia-siakan. Matahari inikan sinarnya gratis, kenapa tidak ada atau jarang sekali yang memanfaatkan bukan hanya untuk keperluan yang sudah umum, seperti menjemur, atau pun kebutuhan lain seperti pertanian dan perkebunan.
Kalau kita manfaatkan itu lumayan, misalkan untuk pembangkit tenaga listrik yang secara ekonomis bisa menghemat pengeluaran bulanan kita.
Bagaimana pengalaman anda menggunakan solar cell?
Pengalaman saya yang sangat dirasakan saat menggunakan solar cell kita masih bisa menikmati adanya listrik ketika ada pemadaman listrik dari PLN. Kita masih bisa menggunakan alat-alat elektronok maupun lampu penerangan, meski semua tetangga padam. Peralatan yang saya rangkai ini juga terbilang ramah lingkungan dan tidak mengganggu tetangga karena tidak menimbulkan bunyi seperti mesin disel atau genset.
Selanjutnya tetangga yang mengalami kegelapan juga bisa merasakan terangnya ketika lampu di rumah kami tidak padam. Bahkan saya hanya beli pulsa listrik PLN 20 ribu sebulan.
Mengapa bisa demikian?
Untuk harga pulsa listrik yang saya beli itu sebelumnya di rumah, saya menggunakan lampu di lima titik dengan besaran masing-masing 20 watt. Itu saya hubungkan langsung ke panel surya dan sudah cukup untuk keperluan rumah tangga seperti seluruh lampu, televisi, kipas angin. Alhamdulillah dengan ini untuk pemakaian listrik PLN saya beli pulsa hanya 20.000 rupiah setiap bulannya dengan daya 1.300 watt.
Itu saja kadang satu bulan belum tentu habis, tergantung kondisi terik tidaknya sinar matahari saat siang. Jelas menghemat kalau kita lihat pengeluaran rata-rata tetangga yang tidak menggunakan panel surya dengan keperluan yang sama bisa sampai 100.000 rupiah lebih sebulan.
Seberapa besar listrik yang dikeluarkan dari solar cell rangkaian anda?
Saya menggunakan inverter ukuran 1.200 watt, sebenarnya bisa dimaksimalkan hingga menghasilkan sampai 1.200 watt. Hanya saja untuk menjaga umur inverter saya hanya seting untuk pengeluaran 600 700 watt, meskipun bisa sampai 1.200 watt.
Berapa lama penggunaan listrik untuk penyerapan sinar satu hari?
Penyerapan maksimal sinar itu sekitar 4 – 6 jam dalam satu hari. Saya menggunakan aki dengan kekuatan 100Ah dan panel surya 100 wp selama 6 jam yang menghasilkan 600 watt. Jika dalam satu haru full pengecasan aki, itu listriknya bisa digunakan hingga 4 hari hingga satu minggu hari untuk keperluan rumah tangga.