BARISAN.CO – Antropolog Febrian “Graves” Santria atau Febryangraves akan memamerkan karya seni epos Ramayana secara virtual reality.
Pameran karya seni epos Ramayana akan disajikan Marketplace online. Menyajikan pameran seni virtual ini sebagai bagian dari rangkaian pameran karya seni terintegrasi Web3.
Karya seniman digital tanah air yang dikenal dengan nama Febryangraves, ia menuliskan dalam channel Youtube Antropologi bahwa Ramayana mengisahkan tentang pecahnya perang antara Rama melawan Rahwana.
Lebih lanjut Febryangraves menyampaikan Artopologi bersama Starcamp membingkai secara digital “Ramayana” yang disajikan dalam bentuk VR Experience.
“Sensasi baru dalam menikmati karya ini bisa bisa kalian rasakan di Nexticorn Internasional summit sebuah konferensi startup berbasis teknologi yang digelar di Nusa Dua, Bali pada tanggal 31 Agustus – 2 september 2022,” terangnya.
Bahkan ia juga mempromokan jika tertarik dengan kisah Ramayana bisa datang langsung ke @nxcsummit2022
“Untuk tahu ceritanya lebih lengkap tentang kisah Ramayana ini. Datang langsung ke @nxcsummit2022 untuk Ngerasain langsung!,” tulisnya.
Perlu diketahui bahwa Febrian Graves (@febryangraves) adalah desainer dan illustrator. Selain itu ia adalah kreator karya kripto yang piawai dalam menciptakan karakter-karakter spektakuler dalam seni kriptografi.
Karya epos Ramayana ini bisa dimiliki oleh kolektor seni melalui NFT marketplace KnownOrigin.
Kisah epos Ramayana bagian dari perhelatan Web3 tingkat dunia NXC International Summit 2022 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 31 Agustus hingga 2 September 2022.
Dikutip dari Antaranews, CEO Artopologi, Intan Wibisono mengatakan kami bangga dapat memfasilitasi kolaborasi antara Graves dengan VR Park, yang hadir untuk memimpin Indonesia memasuki metaverse, memungkinkan semua orang dari segala usia untuk berinteraksi dengan konvergensi pertama dan terbesar antara realitas dan dunia maya. Serta menyatukan semua melalui pengalaman baru dalam lensa VR.
“Perhelatan akbar tahunan NXC International Summit 2022 adalah kesempatan besar untuk unjuk kemampuan seniman dan startup lokal ke dunia internasional,” imbuhnya.
Jika tertarik dengan epos Ramayana bentuk Virtual Reality dapat disaksikan melalui Youtube Antropologi di bawah ini: