Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Kenali 5 Tipe Sifat Karyawan di Tempat Kerja, Apa Saja?

Redaksi
×

Kenali 5 Tipe Sifat Karyawan di Tempat Kerja, Apa Saja?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COAda ragam tipe sifat karyawan dalam dunia kerja, dan di balik keragaman itu masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Tak ada sifat yang paling baik atau paling buruk, sebab sejatinya semua sifat memiliki kelebihan dan kekurangan.

Itulah pentingnya bagi karyawan untuk mampu mengidentifikasi sifatnya sendiri supaya dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya. Seperti kata petuah bijak filsuf Yunani, Aristoteles, “memahami diri sendiri adalah awal dari semua kebijaksanaan”.

Untuk itu, menukil dari laman LaSalle Network, secara garis besar ada 5 tipe sifat karyawan dalam dunia kerja, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tipe Social Butterfly

Istilah keren ini disebutkan untuk seseorang yang ramah dan aktif berinteraksi dengan orang lain. Tipe social butterfly ini handal dalam membangun hubungan dengan orang lain. Karenanya, karyawan dengan tipe ini kenal dan mempunyai banyak teman kantor, sebab ia selalu bersedia meluangkan waktu untuk mengobrol atau sekedar minum kopi.

Bahkan, saking seringnya berinteraksi dengan banyak orang, karyawan dengan tipe social butterfly nyaris mengetahui update semua gosip di kantor.

Karyawan tipe social butterfly mempunyai modal menjadi pemimpin lantaran akrab dan dikenal banyak orang. Maka itu, ia perlu mengasah kemampuannya untuk mengolaborasikan anggota timnya. Namun, karyawan tipe ini kadang terlalu cerewet saat bekerja dan keteteran mengatur waktu.

2. Tipe Pemimpin

Karyawan tipe ini selalu siap menjadi ujung tombak tim setiap saat. Karyawan tipe pemimpin akan selalu tampak menonjol ketika dalam pertemuan. Sebab, ia akan aktif berbicara dan berusaha menginisiasi hal baru.

Kadang, selain menawarkan umpan balik kepada rekan-rekannya, karyawan tipe pemimpin ini secara proaktif menetapkan tugas dalam tim.

Secara alamiah karyawan tipe pemimpin ini termotivasi untuk mengambil peran pemimpin dalam timnya. Sayangnya, apabila ia tidak menjadi pemimpin, kadang ia malah menjelek-jelekkan orang lain. Karena itulah, dengan motivasi yang kuat, memanglah tepat untuk menempatkan karyawan tipe ini menjadi pemimpin. Tapi, harus dipastikan juga agar karyawan tipe pemimpin tidak bertindak sesuai koridornya.

3. Tipe Pengkritik

Karyawan tipe pengkritik mempunyai karakter perfeksionis sehingga tidak mudah berpuas diri. Karenanya, jangankan kepada pekerjaan orang lain, kepada pekerjaan mereka sendiri mereka pun mengkritiknya dengan keras. Sebab, mereka mempunyai standar kerja yang tinggi yang kadang malah terkesan tidak realistis.

Memang, kritik sendiri di satu sisi diperlukan untuk mengetahui kekurangan suatu pekerjaan, tapi di sisi yang lain apabila berlebihan justru akan menjadi tembok penghalang kemajuan.