Scroll untuk baca artikel
Risalah

Adab-Adab Hari Jumat, Perbanyaklah Bersedekah

Redaksi
×

Adab-Adab Hari Jumat, Perbanyaklah Bersedekah

Sebarkan artikel ini

Setiap hari adalah hari baik, namun pada hari jumat memiliki makna tersendiri, sebab pada dasarnya upaya seorang hamba melakukan ketundukan kepada Allah Swt.

BARISAN.CO – Hari jumat merupakan salah satu hari yang memiliki nilai-nilai keagungan sebab merupakan hari raya bagi umat Islam. Sehingga umat Islam ada semacam tuntunan untuk melaksanakan adab-adab hari jumat, sebagai bentuk memulyakannya.

Sebagaimana diketahui bahwa banyak keutamaan hari Jumat, bahkan banyak peristiwa penting terjadi pada hari jumat. Adapun peristiwa penting yang terjadi pada hari jumat diantara; Pertama, diciptakannya Nabi Adam. Rasulullah Saw bersabada:


خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا 

Artinya: “Hari terbaik yang ada matahari muncul adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Adam diciptakan, pada hari itu Adam dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula dia dikeluarkan darinya.” (HR. Muslim).

Kedua, hari raya umat Islam. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-:  أتاني جِبريلُ وفي كفِّه كالمِرآةِ البيضاءِ يَحمِلُها، فيها كالنُّكتةِ السَّوداءِ، فقُلتُ: ما هذه التي في يَدِك يا جِبريلُ؟ فقال: هذه الجُمُعةُ، فقُلتُ: وما الجُمُعةُ؟ فقال: لكم فيها خَيرٌ كَبيرٌ، قُلتُ: وما يكونُ لنا فيها؟ قال: تكونُ عيدًا لك ولقَومِكَ من بعدِك، ويكونُ اليهودُ والنَّصارى تبعًا لكم، قُلتُ: وما لنا فيها؟ قال: وفيها ساعة لا يوافقها عبد مؤمن يدعو الله بخير إلا استجيب له وهو عندنا يوم المزيد

Artinya: Diriwayatkan dari Anas RA, dia berkata, “Pada hari Jumat, Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW untuk memperlihatkan di telapak tangannya, yang seperti cermin putih dan di tengahnya ada seperti bintik hitam. Beliau SAW bertanya, ‘Apa ini, wahai Jibril?’

Jibril menjawab, ‘Ini Jumat. Tuhanmu memperlihatkannya kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi kaum setelahmu. Bagi kalian terdapat kebaikan padanya. Kamulah yang pertama, sementara kaum Yahudi dan Nasrani setelahmu.

Di dalamnya terdapat waktu yang jika seseorang berdoa kepada Tuhannya dengan kebaikan yang menjadi bagiannya pasti Dia memberikannya. Atau berlindung dari keburukan, pasti Dia menghindarkannya dari yang lebih besar darinya. Kami (para malaikat) menyebutnya di akhirat dengan hari tambahan (bonus).‘”  

Setiap hari adalah hari baik, namun pada hari jumat memiliki makna tersendiri, sebab pada dasarnya upaya seorang hamba melakukan ketundukan kepada Allah Swt.

Hari Jumat ada perintah salat jumat dan merupakan hari mustajab untuk berdoa. Maka bersiaplah engkau menghadapi hari Jumaat  yang penuh keberkahan dan perbanyaklah melakukan amal ibadah.

Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menerangkan adab-adab hari jumat, adapun adab-adab tersebut yakni Pertama, hendaklah menyambutnya dengan amal ibadah. Kedua, membersikan pakaian dan memperbanyak mengucap tasbih dan istighfar.

Ketiga, hendaklah melaksanakan mandi wajib. Keempat, selain mensucikan badan yakni mencukur bulu dan memotong kuku serta bersiwak.

Kelima, hiasilah dengan perhiasan pakaian putih, karena itu lebih disukai di sisi Allah dan pakailah minyak wangi sebaik-baik minyak wangi.

Keenam, bersegera menuju masjid dan berjalan dengan perlahan-lahan menujunya dan perbanyak membaca sholawat dan zikir.

Ketujuh, hendaklah engkau pandai mentaati dengan berdoa. Rasulullah Saw bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Artinya: “Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” (HR. Bukhari).