Scroll untuk baca artikel
Fokus

[FOKUS] Akhlak Santri dan Adabul ‘Alim wal Muta’lim

Redaksi
×

[FOKUS] Akhlak Santri dan Adabul ‘Alim wal Muta’lim

Sebarkan artikel ini

Santri mempunyai kewajiban untuk patuh secara mutlak kepada gurunya. Kepatuhan ini berdasarkan kepada kesalehan guru terhadap Allah Swt, ketulusannya, kerendahannya serta kecintaannya mengajar murid-muridnya. Disamping itu para guru mencurahkan waktu dan tenaganya mengajar murid-muridnya karena tanggungjawab guru dihadapan Allah untuk menyalurkan ilmunya.

3. Akhlak santri terhadap pelajaran

Pelajaran sebagai pengetahuan yang dipelajari santri dalam sebuah pesantren adalah mengedepankan ilmu-ilmu agama diatas pelajaran yang lain. Disertai nilai-nilai religius yang senantiasa menyertai setiap aktivitas belajar santri. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu mencapai kebaikan di dunia dan di akhirat.

Pada dasarnya ilmu tersebut berkesinambungan, artinya saling berhubungan satu sama lain, sehingga diharapkan adanya penguasaan terhadap seluruhnya. Akan tetapi, tidak semua orang bisa melakukannya, mengingat bahwa kemampuan manusia berbeda-beda.

Konsep yang ditawarkan kitab Adabul ’Alim wal Muta’alim, tentang ilmu yang mengandung nilai-nilai religius yang harus dipakai oleh santri. Setiap langkahnya, berawal dari keyakinan bahwa ilmu (yang baik dan bermanfaat) adalah dari Allah sehingga pendalamannyapun harus selalu berlandaskan pada kesadaran hati dan permohonan akan pertolongan Allah. (Luk)