Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

[FOKUS] Akhlak Santri dan Adabul ‘Alim wal Muta’lim

:: Redaksi
22 Oktober 2020
dalam Fokus
KH. Hasyim Asyari
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pada hakekatnya pendidikan bertujuan untuk memperbaiki budi pekerti atau akhlak. Sedangkan arti akhlak menurut Imam Al Ghazali adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan segala perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan.

Akhlak bertujuan menciptakan manusia sebagai makhluk yang tinggi dan sempurna yang membedakannya dari makhluk-makhluk yang lain. Sebagaimana sistem pendidikan nasional juga mencari nilai tambah melalui pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia atau kualitas manusia secara utuh agar mampu melayani kebutuhan pembangunan serta kemajuan IPTEK dan tantangan zaman.

Soal akhlak pesantren menjadi salah satu jenis pendidikan di Indonesia yang patut menjadi contoh. Fungsi pesantren dalam hal ini berarti telah banyak berbuat untuk mendidik santri, mengandung makna sebagai usaha untuk membangun atau membentuk pribadi, warga negara dan bangsa.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tujuannya tidak semata-mata memperkaya pikiran santri dengan teks-teks dan penjelasan-penjelasan yang Islami. Akan tetapi juga meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan murid untuk hidup sederhana dan bersih hati.

BACAJUGA

Pemilu Semakin Dekat, Kiai Jenis Apa yang Tergoda Kekuasaan?

Pemilu Semakin Dekat, Kiai Jenis Apa yang Tergoda Kekuasaan?

22 Desember 2022
Innalillahi! K.H. Aceng Zakaria Meninggal Dunia, Intip Profil Mantan Ketua Umum Persis Ini

Innalillahi! K.H. Aceng Zakaria Meninggal Dunia, Intip Profil Mantan Ketua Umum Persis Ini

22 November 2022

Hal ini menandaskan bahwa pesantren berperan ganda, yakni pesantren terlibat dalam proses penciptaan nilai yang memiliki dua unsur yaitu usaha yang dilakukan terus menerus secara sadar untuk memindahkan pola kehidupan ala Rasulullah saw, dan para pewaris nabi ke dalam kehidupan pesantren.

Selanjutnya adalah disiplin sosial yamg ketat di pesantren, yaitu kesetiaan tunggal kepada pesantren untuk mendapatkan topangan moril dari Kyai untuk kehidupan pribadinya. Ukuran yang dipakainya guna mengukur kedisiplinan dan kesetiaan seorang santri kepada pesantrennya atau kepada Kyai adalah kesungguhan dalam melaksanakan pola kehidupan Mutasawwuf.

Pendidikan Akhlak

Salah satu materi dasar pembelajaran di Pesantren biasanya mengaji kitab-kitab akhlak seperti Talim Muta’alim. Sedangkan tokoh pendidikan pesantren KH. Hasyim Asyari juga membuat kitab tentang pendidikan akhlak yakni Adabul ‘Alim wal Muta’lim.

Sebagai santri memiliki tugas dan kewajibannya selama di pesantren diantaranya diantaranya adalah bersungguh-sungguh dalam belajar dengan tetap menghormati guru sebagai seseorang yang diagungkan.

Pada dasarnya akhlak bagi santri terbagi menjadi tiga (3) yakni:

1. Akhlak Santri terhadap dirinya

Menurut kitab Adabul’Alim wal Muta’alim telah diungkapkan bahwa santri harus senantiasa membersihkan hati dan ikhlas kepada Allah sebagai upaya untuk memperoleh ilmu yang manfaat yang diridhai-Nya.

Sedangkan tugas dan kewajiban santri sebagai seorang anak didik, diantaranya adalah keharusan memiliki semangat belajar yang tinggi serta mempunyai kemauan yang keras untuk mencapai sukses.

Penekanan pentingnya kebersihan hati dalam belajar juga berdasar atas kepercayaan bahwa ilmu merupakan anugerah dari Allah yang Maha Agung. Semakin suci san bersih hati manusia akan semakin baik dan kuat menerima limpahan ilmu dan Nur Illahi.

Semua akhlak yang harus ada pada diri santri. Memiliki peran sangat penting untuk disadari oleh santri.

2. Akhlak santri terhadap ustadz

Santri sepatutunya menghormati dan mengagungkan ustadznya. Sikap mengagungkan ustadz bagi santri bukanlah manifestasi penyerahan total kepada guru yang dianggap memiliki otoritas. Melainkan karena keyakinan murid bahwa guru adalah penyaluran kemurahan Tuhan kepada  para murid, di dunia dan akhirat.

Selain itu juga berdasarkan atas kepercayaan bahwa guru tersebut memiliki kesucian karena memegang kunci penyalur pengetahuan yang dilarang agama. Maka tingkat kesucian itu akan hilang.

Santri mempunyai kewajiban untuk patuh secara mutlak kepada gurunya. Kepatuhan ini berdasarkan kepada kesalehan guru terhadap Allah Swt, ketulusannya, kerendahannya serta kecintaannya mengajar murid-muridnya. Disamping itu para guru mencurahkan waktu dan tenaganya mengajar murid-muridnya karena tanggungjawab guru dihadapan Allah untuk menyalurkan ilmunya.

3. Akhlak santri terhadap pelajaran

Pelajaran sebagai pengetahuan yang dipelajari santri dalam sebuah pesantren adalah mengedepankan ilmu-ilmu agama diatas pelajaran yang lain. Disertai nilai-nilai religius yang senantiasa menyertai setiap aktivitas belajar santri. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu mencapai kebaikan di dunia dan di akhirat.

Pada dasarnya ilmu tersebut berkesinambungan, artinya saling berhubungan satu sama lain, sehingga diharapkan adanya penguasaan terhadap seluruhnya. Akan tetapi, tidak semua orang bisa melakukannya, mengingat bahwa kemampuan manusia berbeda-beda.

Konsep yang ditawarkan kitab Adabul ’Alim wal Muta’alim, tentang ilmu yang mengandung nilai-nilai religius yang harus dipakai oleh santri. Setiap langkahnya, berawal dari keyakinan bahwa ilmu (yang baik dan bermanfaat) adalah dari Allah sehingga pendalamannyapun harus selalu berlandaskan pada kesadaran hati dan permohonan akan pertolongan Allah. (Luk)

Topik: Adabul ’Alim wal Muta’alimAkhlak SantriHari Santri 2020KH. Hasyim AsyariPesantren
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Lainnya
Selanjutnya
Cek Fakta: Masyarat Santai Nonton Perang Rudal Armenia vs Azerbaijan

Cek Fakta: Masyarat Santai Nonton Perang Rudal Armenia vs Azerbaijan

Menteri Agama Fachrul Razi

Upacara Hari Santri Menteri Agama Kenakan Sarung: Santri Sehat Indonesia Kuat

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

kesetaraan
Kontemplasi

Kesetaraan

:: Ardi Kafha
10 Juni 2023

Kesetaraan

Selengkapnya
nyamuk dan golongan darah O

Kenapa Nyamuk Menyukai Golongan Darah O? Inilah Pejelasan Ilmiahnya

10 Juni 2023
Tenaga Asing IKN

Tenaga Asing Dipilih untuk Awasi Proyek IKN, Pemerintah Ragukan Anak Bangsa?

9 Juni 2023
Cak Imin vespa

Cak Imin Kasih Sinyal Merapat ke Anies, ‘Sama-sama Hobi Naik Vespa’

9 Juni 2023
Partai Masyumi

Partai Masyumi Tegaskan Dukungan Kepada Anies Baswedan

9 Juni 2023
Viral Seblak Rafael, Potensi Bisnis, Say! Berikut Kiat Suksesnya

Viral Seblak Rafael, Potensi Bisnis, Say! Berikut Kiat Suksesnya

9 Juni 2023
Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

9 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe
Opini

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

:: Isa Ansori
9 Juni 2023

SALAH satu tuntutan reformasi 1998 adalah adanya pemerintahan yang bersih, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta terwujudnya negara yang...

Selengkapnya
nyali

Berani, Nyali atau Presiden Nekat?

8 Juni 2023
Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

7 Juni 2023
Formula E Ya Anies

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023
Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

6 Juni 2023
Mochtar Pabottingi dan Nawacita

Mochtar Pabottingi dan Nawacita

6 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang